Startup Indonesia Secha Home mengumumkan kemitraan strategis dengan konsultan real estat yang berbasis di London, Inggris, MRP Premier Group. Melalui kolaborasi ini, Secha menyasar pasar Timur Tengah.
Secha Home merupakan salah satu alumni program akselerator Startup Studio Indonesia batch 7. Startup ini bergerak dalam solusi inovatif renovasi rumah bekas.
Kedua perusahaan berinisiatif meluncurkan platform investasi properti yang sesuai dengan prinsip syariah. Platform ini bertujuan mendemokratisasi investasi properti dengan menggunakan model crowdfunding, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Platform itu akan memfasilitasi peluang investasi lintas-geografis, memungkinkan investor berpartisipasi dalam pasar properti baik di Indonesia maupun di Inggris.
Managing Director MRP Premier Group Mohammed Parekh menyampaikan, langkah strategis itu meningkatkan daya tarik platform, menyediakan jalan unik dan inklusif bagi investor untuk terlibat dalam proyek investasi properti yang etis dan sesuai dengan prinsip syariah.
“Kemitraan strategis antara Secha dan MRP Premier Group tidak hanya memperluas jejak bisnis, tetapi juga menegaskan komitmen kami meningkatkan kualitas hidup melalui solusi properti yang inovatif dan berkelanjutan,” kata Parekh dalam keterangan pers, Jumat (8/3).
“Kolaborasi ini mendorong kami untuk terus membuat investasi properti lebih inklusif, dengan platform yang sesuai dengan prinsip syariah, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dalam investasi properti, dan menjamin akses yang adil serta investasi yang etis,” Parekh menambahkan.
Founder sekaligus CEO Secha Home Josephine Lovensa menyatakan, kerja sama itu membuka peluang untuk pertumbuhan dan inovasi di pasar properti Inggris. Kedua perusahaan juga bisa bekerja sama menetapkan standar baru untuk solusi properti yang berkelanjutan dan mudah diakses, mendorong perubahan positif di pasar perumahan baik di Indonesia maupun di Inggris.
“Melalui kemitraan ini, Secha juga berencana menjajaki peluang kolaborasi bersama dengan Startup Studio Indonesia atau SSI untuk saling bersinergi dalam menggabungkan kekuatan startup dengan proyek pemerintah,” ujar Josephine.
“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan masing-masing kekuatan, kami dapat menghadirkan inovasi dalam industri properti Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder,” Josephine menambahkan.