Anak Usaha Bank Mandiri Pertemukan 12 Startup dengan Perusahaan Global
Anak usaha Bank Mandiri yakni Mandiri Capital Indonesia mempertemukan 12 startup Indonesia dengan perusahaan global dalam acara Money 20/20 pada 23 – 25 April.
Mandiri Capital Indonesia menggelar program Xponent dalam acara Money 20/20 di Bangkok. Money 20/20 Asia merupakan acara global untuk ekosistem digital yang mempertemukan para pemimpin industri dan startup dari berbagai belahan dunia.
Pada acara Money 20/20 Asia, anak usaha Bank Mandiri itu menggandeng sembilan startup portofolio yakni Mekari, KoinWorks, AyoConnect, Delos, iSeller, Kecilin, Fishlog, Imajin, dan AI Rudder.
Mandiri Capital Indonesia juga membawa finalis Zenith di antaranya AI Rudder, Imajin, Fishlog, LifePack, Praktis, dan Rekosistem. Zenith adalah program akselerasi startup selama empat bulan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui mentoring, lokakarya, dan integrasi ekosistem dengan Mandiri Group.
Sebanyak 12 startup tersebut memperkenalkan produk dan menyampaikan gagasan bisnis dalam Xponent Mandiri Capital Indonesia dalam acara Money 20/20.
"Kehadiran Mandiri Capital Indonesia di Money 20/20 Asia menjadi momen penting dalam perjalanan kami menuju ekspansi regional dan global. Xponent lebih dari sekadar program, melainkan langkah penting untuk mengintegrasikan startup dan perusahaan global ke dalam jaringan,” kata Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha dalam keterangan pers, Senin (29/4).
Dennis menyampaikan, Mandiri Capital Indonesia berfokus menjadi penggerak utama dalam membangun jembatan sinergi internasional. “Kami mendukung ekspansi ekosistem startup Indonesia, dengan memfasilitasi akses bagi startup global ke pasar Tanah Air yang berkembang pesat, dan berbagi ekosistem dan pengetahuan," ujar dia.
Ia menambahkan, fokus utama anak usaha Bank Mandiri itu yakni memupuk penciptaan nilai tambah dan peluang investasi melalui kemitraan kolaboratif di panggung global. Money 20/20 Asia menjadi platform bagi Mandiri Capital Indonesia untuk terhubung dengan berbagai pelopor industri, mengeksplorasi tren, dan mengembangkan jangkauan ke pasar internasional hingga akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan usaha inovatif di pasar global.
Saat ini, Mandiri Capital Indonesia memiliki lebih dari 20 startup portofolio dari 14 jenis sektor industri, termasuk pemberian pinjaman, business to business alias B2B value chain, dan pembayaran.
Chief Executive Officer Mandiri Capital Indonesia Ronald Simorangkir menambahkan, perusahaan berfokus untuk mengidentifikasi kebutuhan unit bisnis Bank Mandiri dan berupaya menghadirkan value proposition yang selaras dengan tujuan strategis Mandiri Group.
“Melalui acara Money 20/20 kami berharap dapat menemukan startup yang memiliki solusi inovatif dan terobosan baru,” kata dia.