TikTok memperluas layanan mulai dari media sosial, e-commerce, memesan makanan hingga hotel. Apa tanggapan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU?
Anak usaha ByteDance yang berbasis di Cina itu juga sempat dikabarkan akan mengakuisisi startup pariwisata digital alias online travel agent (OTA) lokal baik di Indonesia maupun Thailand.
Kabar tersebut dibantah oleh TikTok. Wakil Ketua KPPU Aru Armando juga belum mendengar soal kabar bahwa TikTok akan mengakuisisi startup OTA lokal.
"Secara umum, dalam setiap aksi korporasi merger dan akuisisi (M&A), maka KPPU akan melakukan beberapa tahapan," kata Aru kepada Katadata.co.id, Selasa (23/7).
Tahapan yang akan dilakukan oleh KPPU, yakni:
- Menganalisis untuk menentukan apakah aksi korporasi berupa merger atau akuisisi tersebut wajib dinotifikasikan ke KPPU atau tidak
- Jika memenuhi kriteria wajib notifikasi, maka KPPU akan melakukan penilaian yang terdiri dari awal dan menyeluruh
Aru menjelaskan, penilaian awal dilakukan untuk menghitung apakah terjadi perubahan tingkat konsentrasi yang tinggi atau tidak. Perhitungannya dengan menggunakan metode penghitungan CR4 dan/atau Index HHI.
"Jika cukup tinggi, maka akan dilakukan penilaian menyeluruh dengan serangkaian analisis," ujar dia. Tujuan penilaian yakni KPPU dapat mengambil kesimpulan, apakah terdapat potensi mengakibatkan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.
TikTok memperluas layanan di beberapa pasar, termasuk Indonesia. Platform video pendek ini berinvestasi di Tokopedia, sehingga bisa menyediakan layanan e-commerce.
Kini, TikTok juga menyediakan tools untuk memesan hotel dan makanan.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, TikTok hanya menyediakan tools untuk memesan hotel. Layanan disediakan oleh pihak lain, seperti Agoda.
Katadata.co.id telah menghubungi TikTok Indonesia terkait tools pesan hotel dan diskon yang diberikan, namun belum ada tanggapan. Akan tetapi, perusahaan membantah kabar akan mengakuisisi startup OTA.
"Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA lokal," kata Juru Bicara TikTok kepada Katadata.co.id, pekan lalu (16/7). Di situs rekrutmen resmi TikTok, terdapat hampir 30 lowongan terkait bisnis layanan lokal di Singapura, Jakarta, dan Bangkok.
Selain hotel, TikTok menyediakan layanan pesan makanan dan minuman di Indonesia. Media lokal Cina 36Kr melaporkan bahwa para pemilik restoran dan pedagang di Thailand dan Indonesia diarahkan untuk bergabung ke fitur ‘layanan lokal TikTok’.
Pengguna TikTok dengan nama pengguna @toricis dalam video yang diunggah pada Mei, dikutip Kamis (18/7) mengatakan Kopi Kenangan memberikan promo yang hanya bisa didapatkan lewat TikTok.
“Cuma dengan Rp 19 ribu, kalian bisa mendapatkan sembilan voucer dengan total diskon sampai Rp 180 ribu. Jadi beli Kopi Kenangan bisa lebih untung,” katanya.
Voucer Kopi Kenangan Rp 19 ribu tersebut menawarkan masing-masing tiga voucer diskon Rp 10 ribu tanpa minimal pembelian, diskn 20% sampai Rp 10 ribu, dan 35% sampai Rp 45 ribu khusus pesan-antar.