Pengguna Instagram hingga Twitter ternyata bisa mendapatkan cuan dengan menjual aktivitas selama bermain media sosial via platform ForuAI.
Untuk bisa menjual data, pengguna perlu menghubungkan ForuAI dengan platform media sosial. Jika pengguna masuk ke media sosial lewat ForuAI, maka data bisa terkumpul dan diolah menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Data-data selama bermain media sosial tersebut bisa dijual kepada pembeli seperti perusahaan perawatan tubuh dan lainnya. Pendiri sekaligus CEO ForuAI Peng Xue Kai menyampaikan, harga data bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan pembeli.
“Misalnya pembeli perusahaan mobil, harganya bisa lebih tinggi. Akan tetapi jika pembeli merupakan produsen sampo misalnya, bisa lebih rendah karena menyesuaikan dengan harga produk,” kata Kai saat wawancara khusus dengan Katadata secara virtual, Jumat (2/8).
Selain itu, harga data yang dijual bergantung pada karakteristik dan minat pengguna selama bermain media sosial. Jadi mahal tidaknya data bukan tergantung pada jumlah pengikut atau follower.
“Data yang dijual mulai dari US$ 10 hingga ratusan dolar Amerika per bulan,” kata Kai.
Sementara itu, ForuAI memonetisasi layanan dengan menerapkan biaya kepada pembeli dat.
Saat ini, ForuAI sudah bekerja sama dengan Instagram, Twitter, dan Google. Perusahaan ingin memperluas kemitraan dengan e-commerce hingga layanan kesehatan, sehingga data yang dikumpulkan lebih beragam.
Ia mencontohkan, data transaksi saat berbelanja di e-commerce bisa digunakan untuk dasar penilaian kredit alias credit scoring nantinya. Meski begitu, ForuAI akan mengkaji kembali dari sisi regulasi.
Kai memastikan data pengguna tidak disimpan oleh ForuAI. Data tersebut tersimpan di akun pengguna di blockchain dan akan sulit dibobol. Setiap blok di dalam blockchain berisi data transaksi yang dilindungi oleh kriptografi.
Setelah data dimasukkan ke dalam blok dan diverifikasi, data tersebut hampir tidak mungkin diubah tanpa mendeteksi perubahan tersebut. Proses ini dikenal sebagai immutability.
Hacker atau peretas harus melewati blok-blok tersebut untuk membobol suatu akun. Proses ini akan membutuhkan waktu lebih lama ketimbang membobol suatu situs web di internet.
“Berbeda jika yang dibobol adalah sistem Facebook atau Instagram misalnya, maka data yang di sistem tersebut tetap terkena dampak,” ujar Kai.
ForuAI memiliki sekitar 100 ribu pengguna di Asia Tenggara, mayoritas di Indonesia. Perusahaan menargetkan 1 juta pengguna tahun ini.
Cara menggunakan ForuAI sebagai berikut:
- Buka laman resmi Foruai.io
- Klik join quest
- Pengguna akan dibawa ke situs baru
- Klik Send Message ke Telegram
- Pengguna akan mendapatkan pesan baru di Telegram
- Klik ‘One-Click to Play’
- Klik ‘Quest’ di bagian bawah
- Akan muncul Quest List yang berisi platform yang bisa dihubungkan oleh pengguna
- Pengguna bisa menghubungkan Twitter atau Google dengan ForuAI
- Akan muncul poin yang bisa didapatkan oleh pengguna dan ditukarkan dengan hadiah