Nexticorn Global Summit Digelar Lagi, Jaring Pendanaan untuk Startup

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (kanan) bersama Chairman of Nexticorn Foundation Rudiantara (kiri) menyampaikan keterangan pers jelang NextHub Global Summit di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
10/9/2024, 18.40 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo bekerjasama dengan Yayasan Nexticorn bakal mengadakan Nexticorn Global Summit pada 23–25 September 2024. Acara ini bakal berlangsung di Nusa Dua, Bali, dengan tema “Defrost The Tech Winter”.

“Saya rasa tidak berlebihan jika saya menyatakan bahwa agenda ini akan menjadi “the biggest start-up matchmaking event in the region”, dengan misi membangun ekosistem startup nasional yang agile, resilient, berdaulat, dan berkelanjutan,” kata Menteri Kominfo Budi Arie dalam Konferensi Pers NextHub Global Summit di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (10/9).

Budi bilang acara ini bakal dihadiri oleh total 140 startup level early stage alias tahap awal dan later stage atau startup yang sudah lama berdiri. Lalu, akan ada 120 pemodal ventura yang datang dari Asia, Amerika, dan Eropa, kemudian lebih dari 20 perusahaan global.

Kominfo juga akan berkolaborasi dengan Techsauce Media untuk menghadirkan konferensi global. Topik yang akan dibahas terkait peluang dan tantangan pengembangan startup di Asia Tenggara dan mendorong kerjasama antarnegara dalam menghadapi tantangan global.

Kominfo sendiri punya program Gerakan 1000 Startup Digital yang bertujuan membina startup digital dari perintisan hingga entry level stage. Kementerian ini juga punya program Startup Studio untuk memfasilitasi startup eary stage agar produknya sesuai di pasaran alias product-market fit.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman Yayasan Nexticorn Rudiantara mengatakan langkah ini adalah bentuk gotong royong pengembangan ekosistem startup. Ia juga mengucapkan selamat atas upaya Kominfo mengembangkan startup, terutama di early stage. Namun, ia memberi catatan terkait program Gerakan 1000 Startup Digital

“Dulu ada selalu bilang 1.000 startup, jumlahnya sekarang makin banyak bahkan masuk ke later stage dari 1.000 startup. Namanya tetap 1.000. Mestinya tahun ke berapa 5.000 startup,” ujarnya.

Reporter: Amelia Yesidora