Living Lab Ventures Gandeng Pemda Australia Tarik Investasi Global ke Startup RI

Fauza Syahputra|Katadata
Ilustrasi. Program International Landing Pad bertujuan menarik investasi global dan mendukung startup di Indonesia.
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Agustiyanti
12/9/2024, 18.51 WIB

Pemodal ventura Sinar Mas Land, Living Lab Ventures atau LLV, bekerja sama dengan Pemerintah New South Wales dalam program International Landing Pad. Program ini bertujuan menarik investasi global dan mendukung startup di Indonesia.

Partner Living Lab Ventures Bayu Seto mengatakan, pihaknya sudah membuka diskusi dengan perusahaan di Sydney, New South Wales. Mereka ingin membawa setidaknya satu perusahaan baru ke Indonesia, bai kdi bidang edukasi atau riset medis. 

“Target kami di semester ini, setidaknya satu perusahaan bisa dibawa ke Bali, sudah ada dua dari Australia. Lalu, untuk ekspansi job vacancy dan transfer knowledge dari warga Indonesia,” kata Bayu dalam acara Media Briefing LLV Strategic Partnership & H2 2024 di Sentral Senayan II, Jakarta, Kamis (12/9). 

Komisi Perdagangan dan Investasi Australia menyebut bakal membawa minimal tiga perusahaan teknologi ke Bumi Serpong Damai atau BSD pada tahun depan. Mereka akan belajar dan mengembangkan inovasi di Tanah Air. 

“Mungkin selanjutnya kami berharap akan ada startup yang mencoba bergabung ke ekosistem kami (di New South Wales). Karena nanti misalkan startup itu balik ke Indonesia, startup itu membawa pengetahuan dan inovasi baru yang bisa dibawa ke Indonesia,” ujar NSW Trade and Investment Director Yonathan Wijaya. 

Menurut Yonathan, potensi yang belum dijelajahi di Indonesia adalah terkait kecerdasan buatan atau AI dan komputasi kuantum. Namun, Australia punya keahlian di bidang tersebut sehingga bisa dikembangkan di Indonesia.

Adapun pada semester dua 2024 ini LLV fokys mmeaksimalkan potensi ekonomi BSD City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK. Mereka inign menghadirkan kosistem bisnis yang terbuka bagi startup untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide baru yang berfokus pada sektor medis, pendidikan, dan digital.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan NSW Anoulack Chanthivong menilai kemitraan mereka dengan LLV akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan NSW. " juga menyediakan dukungan bagi perusahaan Indonesia yang ingin berekspansi ke pasar kami, sekaligus memungkinkan bisnis NSW berkembang dan ekspansi di tingkat internasional,” ujar Chanthivong. Kamis (12/9).

 

Reporter: Amelia Yesidora