GoTo Gojek Tokopedia resmi melepas bisnis Gojek di Vietnam per hari ini (16/9) atau setelah tujuh tahun sejak 2018. Perusahaan merambah pasar ini lewat GoViet.
Manajemen GoTo Gojek Tokopedia menjelaskan, keputusan perusahaan melepas bisnis di Vietnam untuk mempertegas fokus dalam mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang dapat memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan.
GoTo Gojek Tokopedia akan terus berinvestasi dalam hal-hal yang dapat menghasilkan pertumbuhan, dengan tetap berkomitmen pada target laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan mencapai titik impas tahun ini.
Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia Koesoemohadiani mengatakan, Vietnam merupakan pasar yang sangat terfragmentasi atau bagian-bagian terpisah dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan.
Bisnis Gojek di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5% dari nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) grup GoTo dan 2% dari GTV layanan Gojek pada kuartal dua.
“Keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional GoTo secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh," tulis Koesoemohadiani dalam keterangan pers, dua pekan lalu (4/9).
Dalam lima tahun, mitra driver Gojek di Vietnam mencapai lebih dari 200 ribu pengemudi taksi dan ojek online alias ojol, serta puluhan ribu mitra usaha kuliner.
Berikut daftar bisnis GoTo Gojek Tokopedia di Vietnam dikutip dari laman resmi:
- GoRide: pengantaran orang menggunakan kendaraan roda dua
- GoSend: pengantaran barang
- GoFood: pesan-antar makanan
- GoCar: pengantaran orang menggunakan kendaraan roda empat
- GoCorp: layanan Gojek untuk korporat
- GoCar Economy: GoCar dengan pilihan harga yang lebih terjangkau
- GoFood Pickup : fitur yang memudahkan pengguna untuk memesan dan mengambil sendiri pesanan makanan di restoran
- GoFood Plus: paket berlangganan yang menawarkan gratis ongkir untuk periode tertentu
Pada Januari, Presiden Jokowi atau Joko Widodo menemui mitra driver taksi dan ojek online alias ojol Gojek di Hanoi, Vietnam. Ini dalam rangka lawatan presiden ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama.
Presiden Jokowi tiba di Hotel Melia Hanoi pukul 15.35 waktu setempat. Jokowi berbincang dengan Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo.
Mitra driver taksi dan ojek online alias ojol Gojek di Hanoi melakukan flashmob goyang gacor ketika Jokowi berkunjung saat itu. Presiden Jokowi pun ikut berjoget beberapa menit.
Gacor merupakan singkatan dari ‘garing corong’, istilah dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk menggambarkan suara kicauan burung yang merdu. Istilah ini kemudian dipakai oleh pengemudi ojek online atau ojol.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Vietnam itu merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke dua negara lain yakni Filipina dan Brunei Darussalam selama 9 hingga 14 Januari.
Gojek beroperasi di Vietnam sejak 2018. Decacorn Tanah Air ini beroperasi di dua kota utama yaitu Ho Chi Minh City dan Hanoi, serta beroperasi di Provinsi Binh Duong dan Dong Nai.
“Kehadiran salah satu layanan on-demand services GoTo di Vietnam merupakan salah satu bentuk nyata bahwa solusi dan teknologi asal Indonesia untuk mendukung mobilitas, mampu membawa dampak positif bagi masyarakat di berbagai negara,” kata Patrick saat itu, pada Januari (11/1).
Presiden Layanan On-Demand Services atau Gojek, GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan, layanan GoFood menjadi salah satu penyedia utama layanan pesan-antar makanan di Vietnam.
“Lebih dari satu juta pilihan menu sekarang sudah tersedia di layanan GoFood Vietnam,” kata Catherine.