Gerai kopi lokal Tomoro Coffee menargetkan ekspansi pasar dengan membuka 3.000 gerai kopi di Asia Tenggara, setelah sukses membuka lebih dari 600 gerai di 60 kota Indonesia.
Direktur Tomoro Coffee, Wang Chao, mengungkapkan langkah ini merupakan bagian dari misi untuk memperkenalkan cita rasa kopi khas Indonesia kepada dunia, dimulai dari Asia Tenggara.
“Asia Tenggara dipilih karena budaya kopi di wilayah ini yang sudah mengakar lebih dari 200 tahun serta konsumsi kopi yang cukup tinggi per kapitanya,” kata Wang dalam konferensi pers Empowering Better Tomoro Coffee, di kawasan Senayan, Selasa (29/10).
Dalam jangka waktu dekat, ia menargetkan penambahan 3.000 gerai di seluruh Asia Tenggara, termasuk menargetkan 1.000 gerai di Indonesia.
Upaya ini didukung dengan pendanaan sebesar US$ 60 juta atau setara Rp 945 miliar, untuk memperluas infrastruktur, promosi, dan mengangkat nama kopi Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Ekspansi ini tidak hanya untuk memperluas pasar, tetapi juga untuk membawa nama Indonesia ke dunia," kata Wang.
Pasar Asia Tenggara yang mencapai lebih dari 600 juta penduduk juga menjadi potensi dan daya tarik utama.
Wang mengungkap potensi ekspansi gerai kopi lokal tersebut tercermin dari tingginya angka penjualan kopinya di Indonesia. Selama 2023, Tomoro Coffee telah menjual 40 juta cup di seluruh Indonesia.
Sejak diperkenalkan pada 2022, Tomoro Coffee telah membuka lebih dari 600 gerai di 60 kota Indonesia, juga mulai merambah ke pasar Asia, terutama Asia Tenggara.
Sebelumnya pada November tahun lalu, gerai kopi lokal tersebut telah membuka cabang pertamanya di Shanghai, Cina. Kemudian di Asia Tenggara, sejak Maret tahun ini juga telah mendirikan 6 gerai di Singapura, dan 12 gerai di Filipina sejak Juni.
Selain itu, Tomoro berencana membangun warehouse di kota-kota besar Asia Tenggara. Dimulai dari kota di Indonesia, seperti Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, untuk memperkuat sistem distribusi dan menjaga kualitas kopi tetap segar.
Tomoro akan meluncurkan produk terbarunya dari Cloud Series, yang sudah menjadi favorit di Indonesia, dengan penyesuaian rasa sesuai preferensi setiap negara.
Produk ini akan dipadukan dengan varian baru seperti "Celtic Cloud," yang menampilkan rasa dan tekstur unik, mencerminkan semangat inovasi kopi lokal. Tiga varian terbaru tersebut adalah “Celtic Cloud Latte”, “Celtic Espresso Shaken”, serta varian non-kopi “Celtic Cloud Chocolate”.