J&T Express mencatatkan untung tahunan untuk pertama kalinya di pasar global, yakni US$ 113,7 juta atau Rp 1,85 triliun (kurs Rp 16.292 per US$) sepanjang tahun lalu. Perusahaan ini sempat tercatat sebagai decacorn Indonesia, menurut data CB Insights.

Perusahaan logistik itu kemudian mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di bursa saham Hong Kong pada Oktober 2023.

J&T Express berhasil membalikkan kerugian bersih pada 2023 sebesar US$ 1,16 miliar menjadi laba bersih US$ 113,7 juta tahun lalu. Rincian kinerja keuangan perusahaan selama tahun lalu sebagai berikut:

  • Pendapatan: meningkat 15,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 10,26 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
  1. Asia Tenggara: naik 22,3% menjadi US$ 3,33 miliar
  2. Cina: naik 22,1% menjadi US$ 6,39 miliar
  3. Pasar baru (Arab Saudi, Uni Emirat Arab atau UAE, Meksiko, Brasil, Mesir): naik 76,2% menjadi US$ 5,76 juta
  • Pendapatan dari layanan pengiriman ekspres: naik 23,4% menjadi US$ 9,98 miliar
  • Laba bersih: US$ 113,7 juta dibandingkan 2023 merugi US$ 1,16 miliar
  • Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang Disesuaikan: naik 430,5% menjadi US$778,3 juta, dengan rincian sebagai berikut:
  1. Asia Tenggara: naik 21,3% menjadi US$ 455,6 juta
  2. Cina: naik 1.290% dari US$ 30,7 juta menjadi US$ 427,3 juta
  3. Pasar baru: membaik dari negatif US$ 81,7 juta menjadi minus US$ 43 juta
  • Laba sebelum bunga dan pajak alias EBIT yang Disesuaikan: US$301,28 juta, dibandingkan 2023 rugi US$ 334,76 juta, dengan rincian sebagai berikut:
  1. Asia Tenggara: naik 48,8% menjadi US$ 302,7 juta
  2. Cina: dari negatif US$ 236,5 juta menjadi positif US$ 147,2 juta
  3. Pasar baru: membaik dari negatif US$ 111,3 juta menjadi minus US$ 76,5 juta

J&T Express mengirimkan total 24,65 miliar paket selama 2024 atau meningkat 31% yoy. Rinciannya sebagai berikut:

  • Asia Tenggara: naik 40,8% yoy menjadi 4,56 miliar paket. Pangsa pasar meningkat dari 25,4% pada 2023 menjadi 28,6%.
  • Cina: naik 29,1% menjadi 19,8 miliar paket. Pangsa pasar naik menjadi 11,3% dari 10,6%.
  • Pasar Baru: meningkat 22,1% menjadi 281,2 juta paket. Pangsa pasar meningkat menjadi 6,1% dari 6%.

“Pada 2024, pendapatan J&T Express di semua wilayah operasional terus mencapai pertumbuhan dua digit, terutama diuntungkan oleh pendalaman kerja sama dengan platform e-commerce di berbagai wilayah, serta perluasan aktif mitra merek yang beragam,” kata Chief Financial Officer J&T Express Dylan Tey dalam keterangan pers, Rabu (5/3).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Kamila Meilina