Grab Tetapkan Kriteria Driver Taksi Online dan Ojol yang Dapat Bonus Hari Raya

ojek online, grab, ojol,
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).
Penulis: Kamila Meilina
13/3/2025, 14.10 WIB

Grab Indonesia menetapkan kriteria bagi mitra pengemudi taksi online dan ojol yang akan mendapatkan Bonus Hari Raya atau BHR. Perusahaan memastikan hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Grab ingin menegaskan ini merupakan bentuk apresiasi tambahan dari perusahaan kepada mitra pengemudi aktif yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa,” kata Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Musunamy dalam pernyataan pers, Kamis (13/3). 

Berbeda dengan Tunjangan Hari Raya atau THR untuk pekerja formal, Grab menyatakan Bonus Hari Raya untuk pengemudi taksi online dan ojol ini bukan kebijakan tahunan, melainkan bonus ekstra dalam mendukung mitra di momen spesial Hari Idul Fitri.

BHR yang berupa bonus kinerja khusus merupakan bentuk dukungan tambahan yang pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh pekerja sektor ekonomi informal, seperti mitra pengemudi taksi online dan ojol.

“Grab menyiapkan program bonus ini sebagai bentuk dukungan terbaik yang bisa diberikan saat ini, sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan,” kata Tirza. 

Grab menerapkan prinsip keadilan dan berbasis kinerja dalam menentukan mitra pengemudi taksi online dan ojol yang berhak mendapatkan Bonus Hari Raya atau BHR, di antaranya:

  1. Mitra Aktif: Bukan hanya terdaftar, tetapi juga secara aktif menerima dan menyelesaikan order dalam periode tertentu
  2. Tingkat Penyelesaian Order: Mitra memiliki tingkat pemenuhan order yang konsisten
  3. Kepatuhan terhadap Aturan Grab: Mitra tidak memiliki pelanggaran serius terhadap kebijakan platform, seperti fraud atau pelanggaran kode etik
  4. Rating dan Umpan Balik Pelanggan: Mitra yang memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang baik dan menjaga kualitas layanan.

Dengan mempertimbangkan kriteria tersebut, Tirza menyatakan Grab memastikan bonus kinerja yang diberikan dapat tepat sasaran dan mendukung mitra pengemudi taksi online dan ojol yang berkontribusi secara aktif dalam ekosistem perusahaan. 

Akan tetapi, jika BHR harus diberikan kepada semua mitra pengemudi taksi online dan ojol terdaftar, Grab menyatakan tidak mampu memenuhinya. “Grab akan berusaha untuk menjalankan kebijakan ini sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan,” Tirza menambahkan. 

Saat ini Grab masih dalam tahap finalisasi perhitungan BHR dengan mengacu pada rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir bagi mitra pengemudi taksi online dan ojol aktif dan berkinerja baik.

Reporter: Kamila Meilina