Apa Itu Ojol Kamtibmas? Hampir 400 Ribu Pengemudi Daftar

Divisi Humas Polri
Apel Ojol Kamtibmas
Penulis: Desy Setyowati
20/10/2025, 15.17 WIB

Hampir 400 ribu pengemudi ojek online mendaftar menjadi ojol Kamtibmas, menurut catatan kepolisian. Apa itu ojol Kamtibmas?

“Hari ini, pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, teman-teman komunitas ojol melaksanakan kegiatan aksi dalam bentuk yang lain. Bentuknya yakni Apel Ojol Jaga Kamtibmas,” Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Apel Ojol Jaga Kamtibmas di Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10), dikutip dari video Polisinews.com di media sosial.

“Apel ini diikuti oleh 10 ribu teman-teman komunitas ojol dari 10 elemen. Saya dapat laporan yang ikut total hampir 400 ribu, namun akan kami atur bertahap oleh polda atau polres jajaran,” Listyo Sigit menambahkan.

Kapolri Listyo Sigit mengatakan Ojol Kamtibmas merupakan bentuk sinergitas antara Polri dan komunitas ojek online dalam menciptakan stabilitas kamtibmas alias keamanan dan ketertiban masyarakat.

Apa Tugas Ojol Kamtibmas?

Kapolri mengatakan pengemudi ojol memiliki peran yang sangat penting bagi Polri dalam kerja sama upaya-upaya pencegahan terjadinya aksi kriminalitas maupun kejahatan, khususnya di jalanan.

Peran penting itu antara lain dengan memberikan informasi terkait dengan peristiwa kejahatan ataupun peristiwa lain yang ada di lapangan untuk diinformasikan kepada kepolisian. Menurut dia, hal ini menjadi bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing atau pemolisian masyarakat yang terus dikembangkan.

“Ke depan, kami juga ingin bekerja sama dengan teman-teman aplikator untuk menambah ruang di aplikasi guna membantu teman-teman komunitas ojol mendapatkan ruang pengaduan ataupun ruang laporan yang terkoneksi dengan kepolisian, sehingga hal ini juga tentu akan bisa membantu respons cepat,” katanya.

Kapolri optimistis, dengan kekuatan komunitas ojol yang ada di mana-mana, maka akan sangat membantu kepolisian dalam menciptakan stabilitas kamtibmas dan melakukan pencegahan terjadinya kejahatan.

Selain itu, pemerintah terus memperhatikan dan mendorong agar hal-hal yang diperjuangkan oleh ojol. “Utamanya dalam bentuk-bentuk regulasi, dalam bentuk program-program yang mendukung masyarakat ataupun komunitas ojol. Salam satu aspal,” ujar dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jika setiap individu memiliki kesadaran dan keinginan untuk melaporkan cepat kepada pihak kepolisian, maka tentunya potensi gangguan kamtibmas dapat diredam.

"Ya, sejauh ini laporan yang masuk melalui 110. Ya, perlu kami sampaikan kembali bahwa Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan sosialisasi kepada 110, itu bebas pulsa, gratis," ujar Ade Ary dalam keterangan pers.

Apel Ojol Kamtibmas (Divisi Humas Polri')

Dikutip dari laman Pokja PWI Polres, melalui program ini, para pengemudi ojol diharapkan menjadi ‘mata dan telinga’ kepolisian di lapangan, membantu dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas.

Dengan keterlibatan pengemudi ojek online, koordinasi cepat diharapkan bisa dilakukan mulai dari tingkat Polsek hingga Polres.

Para pengemudi ojek online yang mendaftar dan dilantik menjadi ojol Kamtibmas menerima jaket, stiker identitas, dan paket sembako.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Desy Setyowati, Antara