8 Aplikasi untuk Work From Home Panen Transaksi saat Pandemi Corona

Google Play Store
Ilustrasi, Google Hangouts Meet
17/3/2020, 14.52 WIB

Pemerintah mengimbau perusahaan mengizinkan karyawan kerja di rumah guna meminimalkan penyebaran virus corona. Setidaknya ada delapan platform yang bisa digunakan untuk mendukung Work From Home di tengah pandemi corona.

Platform tersebut seperti Tencent Conference, WeChat Work, Zoom, Microsoft Teams dan Slack. Dikutip dari Reuters, akhir pekan lalu (14/3), unduhan kelima aplikasi itu meningkat hampir lima kali lipat sejak awal tahun ini.

Salah satu pendorongnya yakni banyak perusahaan menerapkan kebijakan kerja di rumah akibat mewabahnya virus corona. Berdasarka riset firma analisis aplikasi Sensor Tower, kelima aplikasi itu menggaet 1,4 juta pengguna baru di App Store dan Google Play Store pada minggu pertama Januari.

Jumlahnya meningkat tajam setelah virus corona mulai merebak ke banyak negara selain Tiongkok, termasuk Indonesia, Sensor Tower mencatat, kelima aplikasi itu menggaet 6,7 juta pengguna baru pada minggu pertama Maret.

(Baca: Cegah Corona, Pegawai Gojek, Grab, OVO & Tokopedia Juga Kerja di Rumah)

Data dari Apptopia menunjukkan, pengguna aktif Zoom Video Communications Inc tumbuh 67% per hari sejak awal Januari. Zoom pun menggratiskan layanannya bagi pengguna di Tiongkok karena pandemi corona.

CEO Zoom Eric Yuan mengatakan, hal itu dilakukan untuk membantu orang-orang yang terdampak virus conana. Apalagi, wabah itu mengganggu kegiatan masyarakat Tiongkok, mulai dari urusan kantor hingga belajar mengajar.

Selain itu, Google memiliki layanan yang mendukung Work From Home yakni Hangouts Meet. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu juga menggratiskan layanan ini mulai 1 Maret hingga 1 Juli nanti.

Hal itu dilakukan untuk membantu pengusaha dan pengelola sekolah yang terdampak pandemi corona. “Semakin banyak karyawan, pendidik, dan siswa yang bekerja secara jarak jauh karena penyebaran covid-19. Kami ingin menjalankan bagian kami untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif," ujar Google dikutip dari Business Insider, awal Maret lalu (3/3).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur