Pemerintah Tiongkok mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena mewabahnya virus corona. Raksasa e-commerce, JD.com pun menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dan robot untuk mengirimkan paket ke konsumen.
Perusahaan menyelesaikan pengiriman barang pertamanya menggunakan drone ke desa dekat Danau Baiyang, Provinsi Hebei, Tiongkok bagian utara pada akhir pekan lalu (7/2). Biasanya, JD.com menggunakan kapal untuk mengirim paket ke desa tersebut.
Selama virus corona mewabah, perusahaan bakal menggunakan drone untuk mengirimkan produk ke daerah itu. Pesawat tanpa awak itu menempuh jarak sekitar dua kilometer dari dermaga Xidi di Danau Baiyang.
“JD.com memperkuat otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengiriman jarak jauh. Pelanggan di sini membeli makanan ringan, elektronik, dan kebutuhan sehari-hari, yang semuanya dapat dikirim dengan drone,” kata Head of JD’s Drone Program Hang Ba dikutip dari siaran pers JD.com, akhir pekan lalu (7/2).
Perusahaan berencana menggunakan drone untuk pengiriman barang ke kota-kota lain, seperti Hohhot dan Jilin. (Baca: Korban Tewas akibat Virus Corona Capai 908 Orang, Ahli WHO ke Tiongkok)
JD.com juga menggunakan robot pengiriman otonom untuk mendistribusikan paket ke Wuhan, Provinsi Hubei, pada pekan lalu (6/2). Wuhan merupakan kota awal ditemukannya kasus virus corona. Jumlah korban meninggal maupun yang terinfeksi di kota itu merupakan yang terbanyak.
Perusahaan mengirimkan barang menggunakan robot dari cabang JD Renhe ke Rumah Sakit Wuhan Ninth. Setelah sampai tujuan, robot akan menelepon pelanggan dengan kode koleksi, yang dapat menjadi input untuk melepaskan paket.
"Robot pengiriman otonom JD dapat mengurangi kontak manusia-ke-manusia yang menjadikannya solusi ideal untuk pengiriman jarak jauh di Wuhan guna melindungi pelanggan dan karyawan," kata Head of Autonomous Driving at JD Logistics Qi Kong.
(Baca: Pemerintah Percepat Produksi Massal Drone Militer pada 2022)
Kong mengatakan, perusahaan terbuka untuk bekerja sama dengan korporasi lain dalam penggunaan robot untuk mendistribusikan barang.
Robot pengiriman otonom JD beroperasi sejak awal 2019 di Changsha dan Hohhot. Teknologi itu dapat mengantar produk ukuran kecil hingga besar, termasuk kebutuhan tenaga medis maupun perbekalan kesehatan untuk disumbangkan ke masyarakat.
Pemerintah Tiongkok juga menggunakan drone untuk memperingatkan masyarakat agar tidak ke luar rumah dan memakai masker. Perangkat itu dilengkapi dengan pengeras suara.
(Baca: Bukan Hanya PNS, Institusi Pendidikan Ingin Adopsi Teknologi AI)