Microsoft tak lagi mendukung Windows 7 sejak kemarin (14/1). Alhasil, sistem operasi (operating system/OS) itu masih bisa digunakan, tetapi tidak mendapat pembaruan dari Microsoft.
Perusahaan mengimbau pengguna untuk meningkatkan (upgrade) OS dari Windows 7 ke 10. Microsoft merilis Windows 10 pada Juli 2015, dan dibanderol US$ 139 atau sekitar Rp 1,9 juta untuk dapat diunduh.
Namun, CNET melaporkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna untuk melakukan upgrade dari Windows 7 ke Windows 10 secara gratis. Pertama, buka situs Download Windows 10. Selanjutnya, klik Download tool now di bawah fitur Create Windows 10 installation media, lalu tekan Run.
Kemudian, pilih Upgrade this PC now, jika perangkat komputer yang tengah digunakan yang akan diperbarui. Namun, jika komputer lain yang akan di-upgrade, maka pilih Create installation media for another Pc, lalu simpan file instalasi.
Berikutnya, apabila pembaruan selesai, buka 'Settings Update & Security > Activation' dan pengguna akan melihat lisensi digital untuk Windows 10. (Baca: Microsoft Kembali Dapat Izin Jual Perangkat Lunak ke Huawei)
Apabila pengguna memiliki lisensi Windows 7 atau 8 Home, maka perangkat hanya dapat diperbarui ke Windows 10 Home. Sedangkan Windows 7 atau 8 Pro dapat diperbarui ke Windows 10 Pro. Ini artinya, pembaruan tidak tersedia untuk Windows Enterprise.
Sedangkan Windows lainnya kemungkinan diblokir. Namun, hal ini tergantung pada perangkat milik pengguna.
CNET mengatakan, pengguna yang menggunakan Windows Hello akan mendapat pengalaman Windows 10 terbaik dan fitur-fitur seperti masuk (log in) tanpa kata sandi. Tentunya, keuntungan-keuntungan seperti itu bisa diperoleh jika pengguna membeli Windows 10 keluaran terbaru.
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan telah mengakhiri dukungan untuk Windows 7 pada 14 Januari 2020. "Kami tahu perubahan ini bisa menyulitkan, jadi kami di sini untuk membantu Anda dengan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan menjawab pertanyaan tentang akhir dukungan," demikian dikutip dari situs Microsoft, kemarin (14/1).
(Baca: Microsoft Dapat Kontrak Rp 140 Triliun, Amazon Gugat Pentagon)
Pengguna dapat terus menggunakan perangkat komputer dengan Windows 7. Namun OS itu tidak akan menerima pembaruan perangkat lunak dan keamanan, sehingga berisiko terjangkit virus dan malware.
"Ke depan, cara terbaik bagi Anda untuk tetap aman yakni menggunakan Windows 10,” kata Microsoft.
Microsoft menyebutkan tiga tips bagi pengguna supaya tidak kesulitan setelah Windows 7 tidak mendapat pembaruan perangkat. Pertama, cek spesifikasi perangkat computer saat ini. Apakah masih memungkinkan untuk beralih ke sistem operasi baru atau tidak.
Kedua, segera membuat cadangan penyimpanan file dan foto. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan penyimpanan awan (cloud) melalui OneDrive atau dengan hard drive eksternal.
Ketiga, Microsoft mengimbau pengguna mengganti perangkat komputer yang sudah menggunakan Windows 10. Dengan begitu, pengguna akan lebih aman dan ada jaminan pembaruan perangkat lunak dari Microsoft.
(Baca: Microsoft Cortana dan Para Asisten Digital Pesaingnya)