Salah satu pendiri PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), Karaniya Dharmasaputra diangkat menjadi Presiden PT Visionet Internasional (OVO). Jabatan itu diemban Karaniya sejak September 2019.
Berdasarkan akun resminya di Linked-In, Karaniya sebelumnya menjabat sebagai CEO Bareksa, sejak Januari 2014. Ia juga pernah bekerja di perusahaan media seperti Jakarta Post, KapanLagi Youniverse, Kompas dan Viva.
Ia merupakan lulusan sarjana ilmu politik di Universitas Gadjah Mada (UGM) selama 1987 hingga 1997. Lalu, ia mendapat gelar Master of Public Policy di The George Washington University.
(Baca: Tanggapi Isu Diakuisisi OVO, Bareksa Sebut Tengah Menggalang Pendanaan)
Sebelumnya, perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran, OVO sempat dikabarkan mengakuisisi Bareksa. Namun, Karaniya membantah kabar tersebut.
Dia menjelaskan, OVO hanya sebatas mitra Bareksa. “Yang sudah disepakati sejauh ini adalah partnership untuk membuat terobosan baru berikutnya,” kata dia kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (16/4).
Pada Maret lalu, marketplace reksadana online ini memang bekerja sama dengan OVO serta fintech pinjaman (lending) yakni Do-It dan Taralite. Karaniya menjelaskan, kerja sama itu fokus pada sinergi uang elektronik dengan investasi secara elektronik (e-investing).
Karaniya mengatakan bahwa perusahaannya memang tengah menggalang pendanaan seri B. “Kami sedang berbicara secara intensif dengan beberapa investor potensial,” kata Karaniya.
(Baca: OVO Gandeng Bareksa, Taralite, dan Do-It untuk Perluas Ekosistem)
Berdasarkan catatan Katadata.co.id, OVO memiliki 115 juta pengguna per akhir tahun lalu. Perusahaan fintech ini memiliki lebih dari 500 ribu mitra.
OVO menyediakan beragam layanan mulai dari isi pulsa, bayar tagihan, pembayaran e-commerce hingga bayar Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Layanan OVO juga hadir di Universitas Katolik (UNIKA) Widya Mandala di Surabaya.
(Baca: OVO Rekrut Jebolan Traveloka Sebagai Direktur Teknik)