Disebut Akan Disuntik SoftBank, CEO Ruangguru: Sedang Proses Pendanaan

Desy Setyowati|KATADATA
Pendiri sekaligus Chief of Product and Partnership Ruangguru Iman Usman (paling kiri) dan CEO sekaligus pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara (kedua dari kanan) saat konferensi pers terkait lima tahun Ruangguru. Perusahaan ini dikabarkan bakal disuntik modal SoftBank.
Penulis: Rizky Alika
19/8/2019, 15.06 WIB

Startup di bidang pendidikan berbasis teknologi, Ruangguru dikabarkan bakal mendapat suntikan modal dari investor asal Jepang, SoftBank. Menanggapi hal itu, CEO sekaligus pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengisyaratkan bahwa perusahaannya tengah menggalang pendanaan.

Namun, Belva enggan berkomentar lebih jauh terkait investornya. “Semua masih dalam proses. Sebenarnya dengan banyak investor lain, tidak ada masalah. Ada banyak (investor), tetapi masih terlalu awal. Saya belum bisa komentar,” katanya kepada Katadata.co.id di Jakarta, Senin (19/8).

Sebelumnya, ia mengisyaratkan bahwa Ruangguru bakal mendapat pendanaan tahun ini. Tambahan modal itu rencananya digunakan untuk mengembangkan produk baru dan menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). “Tahun ini akan ada pendanaan dan besar (nilainya),” katanya, beberapa waktu lalu (10/7).

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa perusahaannya akan ekspansi ke luar negeri. Hanya saja, ia enggan merinci negara yang ditarget maupun waktu pelaksanaannya. “Tahun ini kami akan keluar Indonesia, sebagai unit bisnis dari Ruangguru,” katanya.

(Baca: Ruangguru Isyaratkan Dapat Pendanaan Tahun Ini)

Ruangguru terakhir kali mendapat dana segar melalui putaran pendanaan seri B dari UOB Venture Management pada pertengahan 2017 lalu. Startup ini juga memperoleh dana hibah dari Australian Department of Foreign Affairs and Trade dan Atlassian Foundation International, melalui ajang Solve Challenge pada tahun lalu.

Meski begitu, Belva tidak secara spesifik menyampaikan bahwa perusahannya menargetkan status unicorn atau memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar. “Status unicorn bisa tahun ini atau tahun depan,” katanya.

Dia hanya mengatakan, perusahaannya fokus pada upaya mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia. Lagipula, menurutnya pendidikan di Indonesia merupakan sektor yang potensial. “Industri ini punya dampak sosial yang besar. Kami yakin (status) unicorn itu bonus,” kata dia.

Adapun kabar Ruangguru bakal disuntik modal SoftBank disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Wacana itu diutarakan setelah Luhut dan Presiden Joko Widodo bertemu dengan CEO SoftBank Masayoshi Son. Pada pertemuan itu, Bos SoftBank berjanji akan berinvestasi di banyak startup Indonesia.

(Baca: Selain Aruna, SoftBank Dikabarkan Bakal Suntik Modal Ruangguru)

Reporter: Rizky Alika