Riset Canalys: Pangsa Pasar OPPO Melebihi Samsung di Indonesia

OPPO
Ilustrasi, OPPO luncurkan Reno Series di Indonesia. Riset Canalys menunjukan, pangsa pasar OPPO melebih Samsung di Indonesia per Kuartal I 2019.
Penulis: Michael Reily
13/8/2019, 10.40 WIB

Lembaga analis pasar, Canalys mencatat pangsa pasar ponsel pintar (smartphone) OPPO melebihi Samsung pada Kuartal II 2019. Setidaknya, OPPO menguasai 26% pasar ponsel di Indonesia.

Pangsa pasar OPPO itu tumbuh 54% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sedangkan pasar Samsung hanya 24% atau tumbuh 10% secara tahunan (yoy) per Kuartal II 2019.

Posisi ketiga ditempati oleh Xiaomi, dengan pangsa pasarnya 19% atau negatif 9% secara tahunan. Selanjutnya, Vivo dan Realme menempati posisi keempat dan kelima dengan pangsa pasar 15% dan 7%.

(Baca: Laba Huawei Naik Meski Kena Sanksi AS, Samsung dan Apple Justru Turun)

Secara global, Canalys mencatat bahwa Samsung menduduki peringkat pertama. Produsen asal Korea Selatan itu menguasai 23,2% pasar smartphone di dunia pada Kuartal II 2019.

Posisi kedua ditempati oleh Huawei, dengan pangsa pasar 17,7%. Pasar smartphone Huawei ini naik 1,7% yoy. Padahal, perusahaan teknologi asal Tiongkok itu masuk dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan oleh Amerika Serikat (AS).

Sedangkan Apple menduduki peringkat ketiga, yang pangsa pasarnya 10,9%. Pasar Apple turun dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 12,2%. Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Xiaomi dan OPPO, masing-masing menguasai 9,7% dan 9,2%.

Halaman:
Reporter: Michael Reily