Perusahaan rintisan di bidang restoran berbasis komputasi awan (cloud computing) asal India, Rebel Foods berencana masuk ke Indonesia dalam 18 bulan ke depan. Startup ini menerima investasi US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar dari Gojek pada awal Juli lalu.
Secara total, Rebel Foods mendapat dana segar US$ 125 juta dari Coatue Management, Goldman Sachs, Gojek, dan beberapa investor lainnya. “Selama 18 bulan ke depan, Rebel dan Gojek akan membangun 100 dapur berbasis cloud di Indonesia,” demikian dikutip dari Bloomberg, kemarin (31/7).
Belum diketahui secara rinci bentuk kerja sama Rebel Foods dan Gojek di Indonesia. Namun, Rebel kabarnya bakal menyediakan biryani atau olahan nasi khas India, pizza, makanan tradisional Tiongkok, dan Nasi Goreng.
Padahal, perusahaan penyedia layanan on-demand itu memiliki layanan pesan-antar makanan sendiri yang diberi nama Go-Food. Selain itu, Gojek memiliki 31 Go-Food Festival di Indonesia. Jaringan pujasera ini dibangun Gojek sejak 2018.
(Baca: Gojek Investasi Rp 70 M di Startup Restoran Delivery Rebel Foods India)
Decacorn Tanah Air itu juga telah menggaet 400 ribu mitra pebisnis kuliner. Gojek mengklaim, Go-Food merupakan layanan pesan-antar terbesar ketiga di dunia. Berdasarkan data internal Go-Food, nilai transaksinya adalah yang terbesar di Asia Tenggara.
Sedangkan Rebel Foods mencatat, ada dua juta pesanan setiap bulannya. Transaksinya meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Valuasi Rebel Foods diperkirakan mencapai US$ 525 juta atau sekitar 7,35 triliun saat ini.
Bedanya dengan Go-Food, Rebel Foods menghidangkan kuliner buatan sendiri. Startup tersebut memiliki 235 dapur berbasis cloud di 20 kota di India. Dikatakan demikian, karena konsumen hanya bisa memesan makanan di Rebel Foods secara online. Di Indonesia, konsep restoran digital ini sudah dikembangkan Grab melalui Grab Kitchen.
Rebel Foods didirikan oleh Jaydeep Barman dan Kallol Banerjee pada 2011. Nama perusahaannya adalah Faasos Food Services Pvt. Ltd. Rebel berencana untuk membuka 20 dapur di Uni Emirat Arab pada akhir tahun ini.
(Baca: Gojek Akan Salurkan Dana untuk 2 Startup Asal India )