Dapat Modal Rp 119,5 M, Startup Logistik Ritase Ekspansi ke Singapura

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Startup logistik, Ritase mengumumkan perolehan pendanaan seri A US$ 8,5 juta atau sekitar Rp 119,5 miliar.
5/7/2019, 13.19 WIB

Startup logistik Ritase mengumumkan perolehan pendanaan seri A US$ 8,5 juta atau sekitar Rp 119,5 miliar. Pendanaan ini berasal dari Golden Gate Ventures, dengan partisipasi Jafco Asia dan ZWC Ventures.

Pada Mei tahun lalu, Ritase memperoleh pendanaan pra-seri A US$ 4,4 juta atau sekitar Rp 61,6 miliar. Modal tersebut didapat dari Insignia Ventures Partners, Mitsubishi Corporation, Beenext, Skystar Capital, dan modal ventura Agung.

Rencananya, tambahan modal ini akan digunakan Ritase untuk mempercepat inovasi, pengembangan bisnis di Indonesia, dan ekspansi ke Singapura. “Setelah Singapura, kami akan memutuskan pasar regional mana yang akan disasar. Ini bisa Malaysia, Filipina atau Thailand,” kata Founder sekaligus CEO Ritase Iman Kusnadi dikutip dari Kr-Asia, kemarin (4/7).

(Baca: Aktivitas Belanja e-Commerce Meningkat, Startup Logistik Kian Menjamur)

Iman mengatakan, perusahaannya ingin menggaet pasar di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) skala global di Singapura. Saat ini, Ritase telah bekerja sama dengan pemegang merek seperti Nestlé, Unilever, Japfa, Lotte, dan lainnya.

Selain ekspansi ke regional, Ritase juga berencana untuk menawarkan layanan pembiayaan kepada para mitranya. Selain itu, perusahaan rintisan ini ingin membuka aksesibilitas yang lebih luas di bidang layanan truk.

Ritase menyediakan layanan logistik dengan model bisnis Business to Business (BtoB). Perusahaan ini fokus menyederhanakan rantai pasok distribusi logistik, dengan menyediakan truk.

(Baca: Tumbuh Pesat, Startup Logistik Waresix Optimistis Hasilkan Laba)

Platform ini juga menyediakan layanan solusi bisnis (Software as a Services/SaaS), yang memungkinkan pengirim barang memantau distribusi secara real-time. Konsep seperti ini diterapkan oleh Waresix, startup logistik yang juga mendapat tambahan modal bulan ini.

Ritase mencatat, ada puluhan ribu pengiriman per bulan melalui platformnya. Secara keseluruhan, Ritase telah menggaet 500 perusahaan transportasi kecil dan menengah. Saat ini, Ritase memiliki lebih dari 7.500 truk dan 7.000 pengemudi.

Perusahaan ini didirikan pada November 2017 oleh Iman Kusnadi dan pengembang perangkat lunak, David Samuel. Iman pernah bekerja di DHL, lebih dari satu dekade.

(Baca: East Ventures Suntik Modal Startup Logistik, Triplogic)