Mitsubishi Siapkan Modal Rp 2 Triliun bagi Fintech Mitra Bank Danamon

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, suasana di bank Danamon daerah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (26/3). MUIP mengalokasikan dana sekitar Rp 2 triliun untuk berinvestasi di fintech yang bermitra dengan Bank Danamon.
Penulis: Desy Setyowati
28/6/2019, 16.05 WIB

MUFG Innovation Partners Co., Ltd (MUIP) mengalokasikan dana US$ 180 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk berinvestasi di perusahaan teknologi finansial (fintech) yang bermitra dengan Bank Danamon. Langkah ini menjadi salah satu cara Bank Danamon menyediakan layanan digital kepada nasabah.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany optimistis, kemitraan strategis termasuk dengan fintech bisa memperluas jangkauan perusahaan. “Melalui investasi Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc (MUFG) di Bank Danamon, kami memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah,” kata dia dalam siaran pers, kemarin (27/6).

(Baca: Bank Danamon Bagikan Dividen 35% dari Laba Bersih 2018)

Hanya saja, ia tidak menyebutkan detail terkait mitra fintech yang akan mendapat investasi. “Hal ini akan mendorong perkembangan industri fintech di Indonesia,” kata Michellina.

Saat ini, Bank Danamon bermitra dengan fintech di bidang pembayaran PT Nusa Inti Artha (Doku) sejak tahun lalu. Bank ini juga bekerja sama dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree) terkait pembukaan rekening dana bagi pemberi pinjaman (lender) dan direct debit.

(Baca: BEI Pantau Operasional dan Nasib Karyawan Pasca Merger Danamon dan BNP)

MUIP merupakan perusahaan bentukan di bidang modal ventura (venture capital), yang sepenuhnya dimiliki MUFG. Perusahaan yang berdiri awal 2019 ini fokus mengelola strategi inovasi terbuka melalui kemitraan dan investasi di perusahaan rintisan.

Perusahaan ini telah melakukan investasi strategis di lebih dari 10 startup. “MUIP mendukung investasi strategis bagi startup yang dapat membangun sinergi bisnis dengan Grup MUFG, termasuk mitra bank kami di seluruh dunia,” kata Presiden sekaligus CEO MUIP Nobutake Suzuki.

(Baca: Gandeng Doku, Danamon Luncurkan Dompet Digital D-Wallet)

Sedangkan MUFG merupakan salah satu grup jasa keuangan yang beroperasi secara global. Perusahaan yang berpusat di Tokyo, Jepang ini memiliki lebih dari 3 ribu jaringan di sekitar 50 pasar.

Sebagai bagian dari MUFG, Bank Danamon dapat mengakses fungsi transformasi digital dari grup tersebut. Salah satunya, dengan memanfaatkan investasi dari MUIP untuk meningkatkan kapabilitas layanan digital Bank Danamon.

Dalam waktu dekat, MUIP juga berencana menggelar forum perusahaan teknologi, yakni Grow Asia Hackathon. Acara tersebut akan digelar di Indonesia dan Singapura, pada Juni-Juli 2019.

(Baca: Investree Tawarkan Kredit Syariah bagi Pemilik Toko Online)