Perusahaan rintisan di bidang teknologi finansial (fintech) properti, Gradana peroleh pendanaan pra-seri A dari modal ventura Singapura, TryB Group. Tambahan modal ini rencananya digunakan untuk ekspansi ke tiga kota di Indonesia.
Gradana memang memfokuskan usahanya pada pembiayaan properti dan real estate. “Tambahan modal ini akan digunakan untuk ekspansi ke minimal tiga kota baru,” ujar Pendiri Gradana William Susilo Yunior dalam siaran pers, Rabu (29/5).
Selain itu, dana segar ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi, khususnya yang terkait penilaian kredit (credit scoring) yang berorientasi pada analisis. Hal ini bertujuan agar Gradana bisa memproyeksikan probabilitas gagal bayar oleh calon peminjam dengan lebih akurat.
(Baca: Hingga Mei 2019, Program Satu Juta Rumah Capai 32% Target)
Pendiri Gradana lainnya, Angela Oetama menambahkan, tambahan modal ini juga akan digunakan untuk memperluas produk. “Kami juga akan lebih intensif melakukan penetrasi pasar, terutama dengan mengadopsi international best practice melalui jaringan global TryB,” ujar dia.
Saat ini, Gradana menyediakan empat produk pembiayaan properti. Pertama GraDP atau GraStrata untuk pembelian properti. Kedua, GraSewa untuk dana talangan sewa properti. Ketiga, GraRenov untuk pembiayaan renovasi dan fitting out. Keempat, GraKarya terkait pembiayaan anjak piutang untuk vendor properti.
Angela Oetama sebelumnya bekerja di Sinar Mas Land. Perusahaan ini juga menjadikan mantan Presiden Direktur Bank Sinarmas Freenyan Liwang sebagai penasihat dan komisaris.
(Baca: Generasi Milenial Gencar Cari Informasi Seputar Properti )
Menurut Prinsipal TryB Group Herston Powers, Gradana memiliki peluang untuk menjadi perusahaan pembiayaan properti digital pertama di Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia. Perusahaan ini menjawab berbagai kebutuhan pembiayaan properti, baik uang muka (down payment/DP), sewa, renovasi maupun Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Karena itu, perusahaannya mau menambah modal Gradana. "Gradana terdiri dari profil-profil yang memiliki pengalaman panjang di dunia startup, industri properti dan juga perbankan,” kata dia. TryB sendiri telah berinvestasi di beberapa perusahaan fintech di Filipina, Vietnam, Singapura dan Indonesia.