Penjualan Smartphone Samsung dan Apple Turun, Huawei Melonjak

Instagram/@huaweimobileid
Antrean pengambilan smartphone Huawei seri P30 di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu (20/4).
Editor: Pingit Aria
2/5/2019, 11.39 WIB

Penjualan smartphone global pada kuartal I-2019 mencapai 310,8 juta unit. Angka itu turun 6,6% dibandingkan periode yang sama, tahun lalu. Di antara vendor-vendor besar, Apple dan Samsung mencatatkan penurunan, sementara Huawei melonjak tajam.

Data lembaga International Data Corporation (IDC) menyebut, Samsung merupakan produsen smartphone paling besar di awal tahun ini, dengan capaian 71,9 juta unit. Meski, angka itu terkoreksi 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Siap menyusul Samsung, Huawei ada di peringkat kedua dengan penjualan sebanyak 59,1 juta unit. Angka ini tumbuh 50 % dalam setahun. “Semakin jelas bahwa Huawei berfokus ke pertumbuhan mereka dalam perangkat seluler," Direktur Program Perangkat Seluler IDC Ryan Reith, dikutip dari France24, Rabu (1/5).

(Baca: Mampu Jual 59 Juta Unit, Pendapatan Huawei Meroket 39%)

Berikutnya, Apple juga mengalami penurunan pengiriman sebesar 30,2 % dari tahun lalu atau sekitar 36,4 juta unit. Pemangkasan harga produk Apple di Tiongkok rupanya belum cukup untuk menarik bagi konsumen di sana.


Menurut Manajer Riset IDC Anthony Scarsella, harga iPhone terbaru masih lebih mahal ketimbang pesaingnya, meski hanya menawarkan sedikit pembaharuan. "Rencana peluncuran handset 5G pada 2020 juga bisa jadi membuat konsumen menunggu,” ujarnya.

CEO Apple Tim Cook mengatakan, melambatnya penjualan di Tiongkok sebagian disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi dibanding pesaing. Sementara, beberapa vendor seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo bisa menjual ponselnya dengan harga lebih murah dengan fitur yang hampir sama.

(Baca: Samsung Tunda Peluncuran Ponsel Lipat Galaxy Fold)

Toh, ia tetap optimistis penjualannya akan tertolong oleh membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. “Hubungan perdagangan, dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih baik,” ujar Cook dikutip dari Reuters, Rabu (1/5).

Dilihat dari kinerja perusahaan, Huawei mencatat laba bersih naik 8 % di kuartal I 2019. Sebaliknya, Apple mengalami penurunan sebesar 16,3 %. Hanya, perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu tidak mengungkapkan laba bersih aktualnya. Sementara, Apple mengungkapkan laba bersihnya pada kuartal I-2019 menjadi US$ 11,56 miliar. 

Dengan penjualan smartphone yang melonjak, pendapatan Huawei pada kuartal pertamanya meningkat 39 % menjadi 179,7 miliar yuan atau sekitar US$ 26,81 miliar. Sementara Apple, mencatat pendapatannya sebesar US$ 31,05 miliar.

(Baca: Huawei Seri P30 Resmi Dirilis, Konsumen Rela Antre Lama)

Reporter: Cindy Mutia Annur