OVO, Go-Pay, dan DANA Siap Adopsi Standardisasi Kode QR dari BI

Go-Jek
Ilustrasi pembayaran melalui QR Code Go-Pay. BI sedang membuat standardisasi kode QR.
Penulis: Desy Setyowati
6/4/2019, 07.00 WIB

Bank Indonesia (BI) menargetkan standardisasi kode Quick Response (QR) bisa diterapkan pada Semester II-2019. Financial technology (fintech) pembayaran seperti OVO, Go-Pay, dan DANA pun siap mengadopsi standar tersebut.

Menurut Direktur OVO Harianto Gunawan, langkah BI mengkaji dan menerapkan standardisasi kode QR ini bisa mempercepat laju adopsi transaksi non-tunai dan tingkat inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan OVO.

Sebab, standardisasi yang disebut dengan QR Code Indonesia Standard (QRIS) ini membantu OVO menyasar konsumen yang belum memiliki rekening perbankan (unbanked). “Ini menjadi salah satu fokus utama kami,” kata dia kepada Katadata, Jumat (5/4).

(Baca: BI Implementasikan Standardisasi Kode QR pada Semester II-2019)

Tak jauh berbeda, Head of Public Policy Go-Pay Brigitta Ratih menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk mematuhi regulasi pemerintah. “Kami akan terus mengikuti regulasi yang berlaku dan bekerja sama dengan regulator, serta asosiasi untuk mensukseskan industri pembayaran digital di Indonesia,” ujarnya.

Fintech pembayaran besutan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan Ant Financial (Alipay), DANA pun sepakat untuk memenuhi ketentuan tersebut. “Kami pasti patuh dengan peraturan BI,” ujar CEO DANA Vincent Iswara.

(Baca: BI Bakal Uji Coba Standardisasi Kode QR dengan Singapura dan Thailand)

Meski begitu, BI baru akan mengimplementasikan QRIS setelah melaksanakan proyek percontohan (pilot project) kedua dengan 19 perusahaan yang menjadi anggota working group. Rencananya, percobaan kedua ini bakal dilaksanakan di beberapa mitra di DKI Jakarta. Selain itu, akan ada masa transisi selama empat bulan setelah implementasi.

Untuk menerapkan standardisasi kode QR ini, BI mengacu pada Europay Mastercard Visa (EMV). EMV merupakan standar pembayaran dengan menggunakan chip, Near Field Communication (NFC) maupun kode QR sebagai penghubung (interface) ke dompet digital (e-wallet).

Halaman: