Lima Aplikasi untuk Pantau Fenomena Gerhana Matahari Cincin Hari Ini

ANTARA FOTO/FB Anggoro
Foto kolase detik-detik puncak gerhana matahari cincin di Kampung Bunsur Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/12/2019).
Editor: Lavinda
10/6/2021, 08.44 WIB

Lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), The National Aeronautics and Space Administration (NASA) melaporkan, Kamis (10/6) hari ini akan ada fenomena gerhana matahari cincin di beberapa wilayah. Ada lima aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu memantau gerhana.

"Ada gerhana matahari cincin di sebagian bola dunia," dikutip dari akun Twitter resminya @NASA pada Rabu (9/6).

Mengutip Nasa.gov, pada gerhana matahari cincin diketahui bahwa posisi bulan cukup jauh dari bumi. Alhasil, bulan tampak lebih kecil dari matahari. Pada fenomena ini, bulan juga tidak menutupi seluruh pandangan matahari. Hal tersebut membuat gerhana akan terlihat seperti piringan gelap di atas piringan terang atau terlihat seperti cincin api di sekitar bulan.

Kemunculan gerhana matahari cincin ini juga dibagi ke dalam beberapa lokasi dan fase. Lokasi pertama bisa melihat gerhana sebagian mulai pukul 15.12 WIB. Kemudian, gerhana maksimum ada pada 17:41 WIB. Lokasi lainnya akan mendapatkan gerhana penuh pukul 18:33 WIB. Terakhir, ada lokasi gerhana sebagian pukul 20:11 WIB.

Namun, mengutip laporan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Indonesia tidak kebagian penampakan gerhana itu. Menurut LAPAN, fenomena gerhana hanya bisa disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada. Selain itu, gerhana bisa juga disaksikan di Siberia dan Rusia. 

"Wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian," kata Lapan dikutip dari situs resminya pada pekan lalu (4/6).

Di sisi lain, menurut NASA, fenomena gerhana matahari cincin tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata, melainkan harus menggunakan alat bantu. Masyarakat yang ingin melihat harus menggunakan kacamata khusus gerhana agar menghindari kebutaan. Gerhana matahari ini juga hanya aman dilihat dengan mata telanjang saat fase total.

NASA akan menyiarkan fenomena ini secara streaming melalui YouTube. Meski begitu, ada beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menonton gerhana sekaligus mendapatkan informasi seputar fenomena alam ini.

1. NASA 

NASA meluncurkan aplikasinya sejak 2011. Pengguna dapat mendapatkan informasi terkait aktifitas antariksa NASA termasuk juga informasi gerhana. NASA juga menyiarkan gerhana secara langsung dan dapat dinikmati di ponsel pengguna. 

Sebelum gerhana matahari dimulai, biasanya NASA melaporkan langsung dengan mencakup pandangan gerhana dari pesawat penelitian, satelit, dan teleskop yang dimodifikasi khusus.

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=gov.nasa 

Apple iOS: https://apps.apple.com/us/app/nasa/id334325516

2. Eclipse Guide

Aplikasi ini dikembangkan oleh Vito Technology. Eclipse Guide merupakan aplikasi yang ditujukan untuk mengamati gerhana matahari dan bulan. 

Aplikasi ini juga menyediakan seluruh informasi yang di pengguna untuk menyaksikan dan memahami gerhana.

Ada beberapa fitur utama pada aplikasi ini, seperti kalender gerhana, fitur pengamatan gerhana dari lokasi pengguna, simulasi gerhana, peta dunia, daftar lokasi terbaik, hingga pemberitahuan tentang gerhana matahari dan bulan.

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vitotechnology.Eclipse

Apple iOS: https://apps.apple.com/us/app/eclipse-guide-ring-of-fire-21/id1445813795

3. Solar Eclipse by Redshift 

Solar Eclipse by Redshift menyediakan fitur simulasi gerhana matahari yang terjadi mulai sejak 1990 sampai 2100. Salah satu fitur menarik dari aplikasi ini yaitu simulasi gerhana interaktif. Pengguna bisa melihat pemandangan gerhana dari lokasi terkini, pemandangan dari lokasi terbaik, pemandangan dari orbit di sekitar bumi, dan pemandangan dari matahari. 

Ada juga peta gerhana matahari secara fisik dan skematis termasuk simulasi gerhana matahari. Aplikasi ini dapat diunduh pengguna ponsel Android maupun Apple seharga Rp 47.000. 

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.usm.rssolareclipse 

Apple iOS: https://apps.apple.com/us/app/solar-eclipse-by-redshift/id1247846126

4. Eclipse Soundscape 

Aplikasi ini dirilis untuk membantu penyandang tuna netra untuk mengamati gerhana matahari dengan bantuan suara. Eclipse Soundscape merupakan hasil dari kolaborasi Smithsonian Astrophysical Observatory, NASA's Heliophysics Education Consortium, The National Center for Accessible Media, dan the National Park Service. 

Salah satu fitur dalam aplikasi ini yaitu "peta gemuruh" yang interaktif. Teknologi tersebut bisa menerjemahkan gambar fitur gerhana utama ke dalam serangkaian nada modulasi frekuensi unik yang memetakan variasi dalam terang dan gelap saat pengguna menjelajahi gambar dengan ujung jari mereka. 

Nada-nada dirancang khusus untuk membuat perangkat seluler pengguna bergetar, atau bergemuruh, sebagai respons terhadap perubahan. Aplikasi ini dapat diunduh pengguna ponsel Android dan Apple. 

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=org.eclipsesoundscapes 

Apple iOS: https://apps.apple.com/jp/app/eclipse-soundscapes/id1262152991?l=en

5. Annular Solar Eclipse 

Aplikasi yang dikembangkan Alok Mandavgane ini menyediakan informasi seputar gerhana. Annular Solar Eclipse akan menunjukkan kepada penggunanya terkait keadaan gerhana pada lokasi yang dipilih pengguna. Aplikasi itu juga memiliki berbagai artikel tentang gerhana. 

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.alokm.solareclipse

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan