Netflix Buat Toko Online dan Dikabarkan Akan Rambah Bisnis Gim

123RF.com/Charnsit Ramyarupa
Logo Netflix
Penulis: Desy Setyowati
11/6/2021, 17.34 WIB

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Netflix meluncurkan toko online untuk menjual pakaian edisi terbatas, merchandise, dan koleksi film. Penyedia layanan streaming film atau video on demand ini juga dikabarkan merambah bisnis video game.

Sejauh ini, merchandise dan pakaian edisi terbatas yang disediakan di toko online Netflix yakni terkait film Stranger Things, Lupin, dan acara populer lainnya. Toko ini diberi nama Netflix.shop.

Produk yang pertama dijual yakni streetwear dan action figure berdasarkan serial anime "Yasuke" dan "Eden”. Selain itu, pakaian dan item dekoratif yang terinspirasi oleh film thriller kriminal Prancis "Lupin".

“Produk Lupin dikembangkan bersama museum Louvre,” kata kata Netflix lewat blog dikutip dari Reuters, Jumat (11/6). “Produk pakaian dan gaya hidup yang dijual berkualitas tinggi, yang dipilih dengan cermat."

Perusahaan berencana memperkenalkan produk berdasarkan serial hit "The Witcher" dan "Stranger Things", serta pakaian berlogo Netflix dari rumah mode Jepang BEAMS.

Layanan itu akan tersedia di AS mulai Kamis (10/6). Lalu diperluas ke negara lain dalam beberapa bulan mendatang.

Toko online itu menawarkan sumber pendapatan baru bagi Netflix dan memperluas lini produk, di luar item yang dijual melalui mitra seperti Target Inc dan Walmart Inc.

Setelah peluncuran toko online itu, harga sama Netflix naik 0,4% menjadi US$ 487,72 pada perdagangan sore di Nasdaq.

Neftlix juga dikabarkan merambah bisnis video game. Ini karena penyedia layanan streaming film itu mencari eksekutif yang lama berkecimpung di industri gim.

The Information melaporkan, layanan gim itu akan tersedia dalam paket berlangganan Netflix, seperti Apple Arcade. Namn Netflix tidak berkomentar mengenai kabar ini.

"Pelanggan kami menghargai ragam dan kualitas konten. Itulah mengapa kami terus memperluas penawaran, dari serial, dokumenter, film, orisinal berbahasa lokal, dan TV reality," kata juru bicara Netflix dikutip dari Polygon, akhir bulan lalu (21/5).

Netflix sempat merilis film interaktif beberapa tahun lalu, salah satunya serial Black Mirror: Bandersnatch. Selain itu, beberapa kali mengadaptasi video game ke film seperti DoTA, Castlevania, serta The Witcher berikut spin-off.