Facebook meluncurkan fitur video pendek mirip TikTok di Instagram, yakni Reels, di Indonesia pada kemarin (23/6). Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini juga merilis katalog musik, Music and Lyrics.
Country Director Facebook Indonesia Pieter Lydian mengatakan, fitur video pendek akan tersedia untuk pengguna di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. "Reels akan mendorong kreativitas dan membantu pemakai menjangkau audiens baru di skala global," katanya dalam siaran pers pada Rabu (23/6).
Untuk menggunakan Reels, pengguna bisa masuk ke platform Instagram. Pada sisi bawah layar atau bagian yang berdampingan dengan fitur post, story, dan live, terdapat pilihan tombol Reels.
Pengguna bisa memilih tombol Reels untuk membuat konten video. Ada fitur itu terdapat tools dengan ikon kamera untuk memilih opsi merekam langsung atau mengambil dari galeri perangkat.
Di dalamnya juga terdapat beberapa pilihan fungsi seperti pengeditan, pengaturan waktu (timer), pengaturan kecepatan, efek Augmented Reality (AR), hitung mundur hingga kolaborasi dengan pengguna lainnya atau remix.
Video di Reels juga bisa dibuat dalam berbagai potongan klip video. Pengguna juga bisa menambahkan audio asli maupun lagu yang tersedia di galeri musik terbaru Instagram.
Konten tersebut kemudian dapat diunggah di Instagram lewat fitur Stories, Feeds, maupun Direct Message. Lalu akan menghilang setelah 24 jam. Namun kontennya tersimpan di Instagram, dan pengguna masih bisa menyaksikannya di fitur Hightlights.
Pengguna juga bisa memilih untuk membagikan video pendek itu secara publik maupun private. Pieter mengatakan, ini guna menjaga keamanan pemakai.
Dalam beberapa tahun terakhir, Instagram meluncurkan serangkaian fitur keamanan dan privasi yang juga akan berlaku untuk Reels. Beberapa di antaranya yakni pengaturan akun privat dan close friends.
Ada juga filter komentar dan restrict atau membatasi untuk memastikan pengguna terlindungi dari tanggapan yang kurang pantas.
Selain meluncurkan fitur video pendek, Facebook merilis fitur Music and Lyrics di Indonesia. Pengguna bisa menambahkan musik dan lirik ke Reels atau Instagram Stories sebagai soundtrack lewat fitur ini.
"Kami ingin membawa musik sebagai bagian dari bagaimana pengguna membagikan momen, terhubung dengan komunitas, dan mengekspresikan diri," kata Direktur Kemitraan Konten Hiburan untuk Facebook di Indonesia Revie Sylviana.
Facebook meluncurkan fitur Instagram Reels di lebih dari 50 negara, termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Australia pada tahun lalu (5/8/2020). Ini bertujuan menyaingi TikTok.
Product Director Instagram Robby Stein mengatakan, TikTok memang pionir dalam hal konten dengan format video pendek. Namun, ia mengklaim bahwa Reels berbeda dengan aplikasi besutan ByteDance itu.
"Pada akhirnya, tidak ada dua produk yang persis sama. Kami juga tidak (sama seperti TikTok)," ujar Stein dikutip dari The Verge, tahun lalu (5/8/2020).
Sebelumnya, Facebook juga meluncurkan aplikasi mirip TikTok bernama Lasso pada akhir 2018. Namun, aplikasi itu kemudian ditutup.