Kominfo Kaji Blokir PUBG - Free Fire, Berapa Jumlah Pengguna di RI?

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Seorang pria memainkan game online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Jakarta, Minggu (31/5/2020).
28/6/2021, 12.18 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempertimbangkan untuk memblokir gim online seperti Player Unknown's Battleground (PUBG), Free Fire, dan Mobile Legends. Ketiga game online populer di Indonesia.

Pertimbangan itu mengacu pada permohonan pemblokiran dari Bupati Mukomuko, Bengkulu, Sapuan. Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, pada prinsipnya semua permohonan pemblokiran akan diproses dan dipertimbangkan.

"Akan tetapi, kami terima itu sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata Dedy dikutip dari Antara, akhir pekan lalu (25/6).

Mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang diubah menjadi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021, permintaan pemblokiran harus dilakukan melalui kanal pengaduan.

Regulasi itu menyebutkan bahwa Kominfo berwenang memblokir platform seperti gim, jika menayangkan atau mengandung muatan yang dilarang peraturan yang berlaku di Indonesia.

Dedy mengatakan, kementerian akan mempertimbangkan pemblokiran secara hati-hati dan sesuai dengan perundang-undangan. Sebab, pemblokiran akan berdampak pada pengguna di Indonesia.

Sedangkan Sapuan mengirimkan surat permohonan pemblokiran gim kepada Menteri Kominfo Johnny G Plate, karena dianggap berdampak negatif terhadap kesehatan, perkembangan, dan pendidikan anak. Game online yang diadukan yakni PUBG, Free Fire, Mobile Legends, dan Higgs Domino.

Secara global, PUBG memiliki 100 juta pemain aktif bulanan (monthly active user/MAU) pada 2019. Jumlah pengguna di Indonesia merupakan yang terbanyak kedua.

Marketing Director of SEA PUBG Mobile Oliver Ye sempat mengatakan, Nusantara merupakan pasar yang sangat potensial. “Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah pemain aktif yang terus berkembang dalam permainan game mobile di dunia,” ujar Oliver saat konferensi pers di Jakarta, pada 2019 (24/5/2019).

PUBG Mobile tersedia di Tanah Air sejak 2018. Gim ini menduduki posisi sebagai game terpopuler untuk kategori Battle Royale dengan total satu miliar unduhan sepanjang tahun lalu.

Kemudian Free Fire memiliki 100 juta pemain aktif harian di seluruh dunia pada tahun lalu. Di Indonesia, ada lebih dari  800 ribu tim yang mengikuti berbagai turnamen.

Di Google Play Store, gim Free Fire diunduh 500 juta kali. Ini merupakan gim bergenre battle royale.

Sedangkan berdasarkan laporan dari Business World, Mobile Legends diunduh lebih dari 1 triliun kali per November 2020. Selain itu, mempunyai 100 juta pemain aktif per bulan.

Di Indonesia, gim Bang Bang dari Mobile Legend menduduki peringkat pertama dengan pengguna aktif terbanyak. Disusul oleh Wormzone. Io dan PUBG Mobile.

Itu berdasarkan data dari agensi pemasaran We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite berjudul Digital 2021. Sedangkan juara kategori gim yang paling banyak meraup pendapatan dari pembelian dalam aplikasi (in-game purchase) di Nusantara yakni Free Fire.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Antara