Gim Fortnite sempat ramai dibicarakan warganet, karena tampilan permainan atau gameplay yang dianggap mengajak pemain untuk menghancurkan ka'bah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menggandeng kepolisian untuk menyelidiki hal ini.
Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, berdasarkan penelusuran sementara, konten tersebut sudah tayang di YouTube sejak 17 Februari 2019. Kementerian pun berkoordinasi dengan pengembang Fortnite, yakni Epic Games.
Perusahaan menyampaikan bahwa elemen yang termuat dalam video tersebut merupakan user generated content (UGC) atau dibuat sendiri oleh pengguna. Pembuat konten merupakan pengguna gim yang memanfaatkan fitur creativity mode.
Atas dasar pernyataan itu, kementerian menelusuri pembuat konten. "Kominfo berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasi konten tersebut," kata Johnny dalam keterangan tertulis kepada Katadata.co.id, Selasa (6/7).
Kementerian Kominfo akan menindak tegas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, apabila benar terjadi pelanggaran pada konten itu.
Sebelumnya, gim Fortnite mendapatkan kecaman dari beberapa pihak, termasuk Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Gim ini dinilai melecehkan agama karena terdapat gameplay yang mengajak pemain menghancurkan tempat suci umat Islam, yakni ka'bah.
Pada gameplay itu, pemain akan mendapatkan senjata baru dan naik level apabila bisa menghancurkan ka'bah. "Permainan ini mendorong kekerasan atau mengandung ide palsu yang mendistorsi iman atau menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama," kata Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dikutip dari Middle East Monitor, pada Juni (30/6).
Gim Fortnite merupakan game online bergenre pertempuran atau battle royal. Tahun lalu, Epic Games mengumumkan bahwa jumlah pemain Fortnite mencapai lebih dari 350 juta secara global. Jumlahnya melampaui penduduk Indonesia yang sekitar 270 juta orang.
"Fortnite memiliki lebih dari 350 juta pemain terdaftar. Pada April 2020, para pemain menghabiskan lebih dari 3,2 miliar jam dalam permainan,” kata tim administrasi Fortnite, melalui akun Twitter-nya @FortniteGame, tahun lalu (7/5/2020).
Fortnite Battle Royale pun masuk jajaran game online yang paling banyak diunduh dalam 15 tahun terakhir. Fortnite juga termasuk gim favorit penonton e-sports tahun lalu, sebagaimana tecermin dari databoks berikut:
Salah satu faktor banyaknya jumlah pengguna Fortnite yakni gimnya tersedia di semua platform, yakni PC atau komputer, konsol, dan seluler atau game online. Belum lagi, Sebagian masyarakat dunia berdiam diri akibat kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan jaga jarak fisik akibat pandemi corona.