WhatsApp Buat Fitur ‘Menghilang di Grup’ Lewat Versi Terbaru

PXHERE.COM
Logo WhatsApp
Penulis: Desy Setyowati
1/9/2021, 11.48 WIB

WhatsApp menyediakan pembaruan baru menjadi versi 2.21.18.7 melalui program Beta Google Play. Kabarnya, salah satu fitur anyar yang tersedia yakni mode menghilang untuk obrolan dan grup.

WABetaInfo melaporkan, CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO WhatsApp Will Cathcart menginformasi kabar baru tersebut. “WhatsApp sekarang sedang mengerjakan mode menghilang untuk obrolan dan grup,” demikian dikutip dari WABetaInfo, Selasa (31/8).

Mode menghilang itu merupakan bentuk pengaturan privasi baru. Ini secara otomatis akan mengubah rangkaian obrolan baru menjadi obrolan singkat.

“Saat mengaktifkan mode menghilang, orang yang memulai obrolan baru dengan Anda akan selalu diberi tahu,” demikian dikutip. Tampilan pengaturannya dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:

Tampilan pengaturan untuk mode menghilang di obrolan dan grup pada WhatsApp versi beta (WABetaInfo)

Fitur itu masih dalam tahap pengembangan. Kabarnya, akan tersedia pada pembaruan mendatang.

Anak usaha Facebook itu juga tengah mendesain ulang kartu kontak atau grup yang muncul saat pengguna mengetuk gambar profil. “WhatsApp memindahkan tombol info di samping nama kontak, dan gambar profil tidak lagi persegi,” demikian dikutip.

WhatsApp juga memperbaiki eror atau bug pada kamera atau pembaruan status. Ini karena beberapa pengguna mengalami crash saat menggunakan WhatsApp beta untuk Android 2.21.18.7, khususnya saat membuka kamera atau pembaruan status.

Bulan lalu, WhatsApp memperkenalkan dua fitur baru terkait data cadangan pengguna untuk mengantisipasi peretas dan panggilan video. Anak usaha Facebook ini disebut-sebut menyiapkan tujuh fitur anyar, salah satunya bisa diakses tanpa internet.

Perusahaan pengembang platform percakapan itu menguji coba fitur data cadangan pada pembaruan beta Android 2.21.15.5. Ini memungkinkan pengguna menerapkan enkripsi end to end pada data cadangan yang tersimpan di komputasi awan (cloud) baik iCloud maupun Google Drive.

Enkripsi end to end itu diklaim mengamankan data cadangan seperti riwayat obrolan dan lainnya. Sebab, data tidak bisa lagi dilihat oleh pihak lain selain pengirim dan penerima.

"Mengenkripsi cadangan berarti melindungi riwayat obrolan dan data media dari akses yang tidak sah," demikian laporan WABetaInfo dikutip dari The Sun, bulan lalu (20/7).

Fitur lain yang diluncurkan yakni pengguna bisa bebas keluar masuk saat panggilan video grup berlangsung. Pengguna dapat masuk belakangan dalam panggilan video grup.