Indosat dan Tri resmi melebur dengan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison pada pekan lalu (16/9). Gabungan keduanya dinilai akan menjadi pesaing kuat bagi Telkomsel.
Executive Director ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, merger Indosat dan Tri menjadi pengubah permainan atau game changer kompetisi di industri telekomunikasi. “Telkomsel akan head to head dengan Indosat Ooredoo Hutchison,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (20/9).
Meski begitu, secara keseluruhan, menurutnya merger Indosat dan Tri akan berdampak positif bagi industri telekomunikasi.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Indonesia (ATSI) Merza Fachys pun sepakat bahwa merger Indosat dan Tri bakal berdampak positif terhadap industri telekomunikasi.
“Bukan hanya untuk operator telekomunikasi, tetapi juga kepada seluruh pelaku di dunia telekomunikasi,” ujar Merza.
Merger Indosat dan Tri dinilai bakal mempercepat transformasi digital di Indonesia. “Transformasi ini tidak akan dapat berhasil dengan cepat tanpa kolaborasi erat antar-seluruh pendukung,” katanya.
Pada 2018, Telkomsel meraup jumlah pelanggan paling besar, yakni 163 juta. Disusul oleh Indosat 58 juta pelanggan. Rinciannya sebagai berikut:
Telkomsel menempati urutan pertama dari sisi kecepatan internet 4G atau jaringan generasi keempat di Indonesia, berdasarkan riset Speedtest Intelligence. Namun perusahaan telekomunikasi milik negara ini kalah dari Indosat hingga Smartfren dalam hal cakupan 4G.
Kecepatan rata-rata unduh (download) Telkomsel 15,64 Mega bit per detik (Mbps). Sedangkan kecepatan unggah (upload) 10,55 Mbps. “Telkomsel adalah penyedia seluler tercepat di Indonesia selama semester I,” demikian dikutip dari laporan, dua pekan lalu (6/9).
Berdasarkan Speedtest Consumer Sentiment, Telkomsel mempunyai Net Promoter Score (NPS) tertinggi yakni -12,52. NPS mencerminkan loyalitas konsumen dengan skala angka -100 hingga 100.
Namun ketersediaan 4G Telkomsel kalah dibandingkan operator seluler lain, yakni hanya 87,3%. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Meski internet 4G belum 100% hadir di Indonesia, tiga operator seluler yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata sudah menyediakan 5G. “Kami menantikan perbaikan kecepatan, terutama ketika beberapa negara telah menunjukkan 5G memberikan kecepatan hingga 10 kali lipat dibandingkan 4G,” demikian isi laporan.
Tingginya kecepatan rata-rata unduh Telkomsel sejalan dengan panjangnya spektrum frekuensi yang dimiliki. Rinciannya sebagai berikut: