Indosat dan Tri Merger, Smartfren – Telkomsel: Persaingan Lebih Sehat

Indosat, Tri
Logo Indosat dan Tri
22/9/2021, 12.35 WIB

Indosat dan Tri telah resmi melebur dengan nama baru Indosat Ooredoo Hutchison pada pekan lalu (16/9). Telkomsel dan Smartfren menilai, aksi korporasi ini akan membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyambut baik merger Indosat dan Tri. "Semoga aksi korporasi dapat menyehatkan dan mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (22/9).

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys juga menilai, merger Indosat dan Tri akan memberi manfaat positif bagi industri telekomunikasi. "Terutama dalam hal mengoptimalkan sumber daya (resource) dan menyehatkan industri," katanya.

Katadata.co.id sudah meminta tanggapan operator lain yakni XL Axiata terkait merger Indosat dan Tri. Namun belum ada respons hingga berita ini dirilis.

Sebelumnya, Executive Director ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, merger Indosat dan Tri menjadi pengubah permainan atau game changer kompetisi di industri telekomunikasi. “Telkomsel akan head to head dengan Indosat Ooredoo Hutchison,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (20/9).

Pada 2018, Telkomsel memang meraup jumlah pelanggan paling besar, yakni 163 juta. Disusul oleh Indosat 58 juta pelanggan. Rinciannya sebagai berikut:

 

Telkomsel juga menempati urutan pertama dari sisi kecepatan internet 4G di Indonesia, berdasarkan riset Speedtest Intelligence. Namun perusahaan telekomunikasi milik negara ini kalah dari Indosat hingga Smartfren dalam hal cakupan 4G.

Kecepatan rata-rata unduh (download) Telkomsel 15,64 Mega bit per detik (Mbps). Sedangkan kecepatan unggah (upload) 10,55 Mbps. “Telkomsel adalah penyedia seluler tercepat di Indonesia selama semester I,” demikian dikutip dari laporan, dua pekan lalu (6/9).

Berdasarkan Speedtest Consumer Sentiment, Telkomsel mempunyai Net Promoter Score (NPS) tertinggi yakni -12,52. NPS mencerminkan loyalitas konsumen dengan skala angka -100 hingga 100.

Namun ketersediaan 4G Telkomsel kalah dibandingkan operator seluler lain, yakni hanya 87,3%. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Kecepatan dan cakupan internet 4G Telkomsel, XL, Indosat, 3, dan Smartfren pada semester I 2021 (Speedtest Intelligence)

Meski internet 4G belum 100% hadir di Indonesia, tiga operator seluler yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata sudah menyediakan 5G. “Kami menantikan perbaikan kecepatan, terutama ketika beberapa negara telah menunjukkan 5G memberikan kecepatan hingga 10 kali lipat dibandingkan 4G,” demikian isi laporan.

Tingginya kecepatan rata-rata unduh Telkomsel sejalan dengan panjangnya spektrum frekuensi yang dimiliki. Rinciannya sebagai berikut:

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan