Jaringan internet generasi kelima atau 5G kini tersedia hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Batam, dan Makasar. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut jaringan 5G menjangkau wilayah Indonesia akan lebih cepat dibandingkan ketika pengembangan 4G.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan pengembangan jaringan 4G membutuhkan waktu lima tahun untuk menjangkau seluruh kota di Indonesia. "Kami perkirakan, 5G tidak akan selama itu," katanya acara Regional Summit 2021 yang diadakan Katadata.co.id pada Senin (29/11).
Jangkauan 5G ke seluruh kota akan cepat karena ketersediaan infrastruktur eksisting 4G yang masih bisa dimanfaatkan. "Fiber optik juga sudah kuat, baik di midle mile dan core network," kata Ismail.
Selain itu, operator seluler 5G menerapkan skema berbagi jaringan (network sharing). Pemerintah juga mengaturnya skema itu dalam Undang-undang atau UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Alasan lainnya, jaringan 5G akan cepat menjangkau seluruh kota apabila permintaan layanannya masif. Maka, menurutnya pihak operator seluler mesti gencar berinovasi mengembangkan penggunaan (usecase) baru dari teknologi 5G yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Jadi, implementasi 5G dalam waktu tiga tahun harusnya bisa diselesaikan sepanjang demand dan supply tinggi," kata Ismail.
Pemerintah mengatur implementasi jaringan 5G melalui Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Kominfo 2020-2024. Dalam aturan itu, setidaknya ada 13 wilayah yang akan mendapat jaringan 5G pertama di Indonesia. Rinciannya yakni enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa dan lima destinasi wisata super prioritas, yang ditarget terkoneksi pada 2023.
Kemudian, ibu kota negara yang baru dan satu kawasan industri manufaktur yang diharapkan terkoneksi 5G pada 2024.
Sedangkan, tiga operator seluler, yakni XL, Telkomsel, dan Indosat saat ini telah menyediakan layanan internet 5G di sejumlah kota di Indonesia. XL Axiata misalnya, telah menyediakan 5G di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
Telkomsel menyediakan internet 5G sejak akhir Mei (27/5). Pada tahap awal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyediakan sinyal 5G di lima kota yakni Jakarta, Tangerang, Medan, Surakarta, dan Balikpapan.
Kemudian Telkomsel memperluas layanan internet 5G ke lima kota yakni Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar.
Adapun Indosat menyediakan layanan 5G di Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar pada tahap awal. Direktur Indosat Arief Musta'in mengatakan, Indosat menargetkan bisa menjangkau hingga 10 kita pada tahun ini. "Kami akan perluas lagi ke depan," katanya.
Indosat mempertimbangkan sejumlah faktor dalam menyediakan layanan 5G di kota-kota tersebut. "Misalnya, di Balikpapan karena industrinya sudah maju. Ada beberapa klien yang ready di level enterprise," kata Arief.