Dalam era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, Bank Mandiri konsisten mendukung sektor pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi muda terampil, handal serta adaptif.
Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN terkait penggunaan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang salah satunya menitikberatkan dukungan ke sektor pendidikan. Komitmen ini diwujudkan dengan partisipasi Bank Mandiri dalam Program Sekolah 4.0, hasil kolaborasi bersama PT Orbit Ventura Indonesia.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, program yang menjadi bagian dari Orbit Future Academy ini akan mengembangkan Smart Classroom Network dan Platform for Future Skills.
Tujuannya untuk mentransformasi sekolah dan meningkatkan keterampilan guru dalam pemberdayaan generasi muda dengan revolusi industri 4.0.
Program Sekolah 4.0 ini, kata Rohan, ditujukan untuk 20 SMA/SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedikitnya, 200 guru dan 1.000 pelajar akan mengikuti program ini. "Agar Indonesia dapat terus berkompetisi, kita harus dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada,” ujarnya.
Untuk itu, menurut dia, SDM yang berkualitas sangat penting dan menjadi perhatian bersama, karena kreativitas dan inovasi menjadi hal penentu keberhasilan di era yang serba digital ini.
Sementara itu, Co-Founder & President Commissioner of Orbit Future Academy Ilham Akbar Habibie menjelaskan Sekolah 4.0 merupakan salah satu inisiatif penting yang diusung oleh Orbit Future Academy. Tujuannya untuk meningkatkan skills sekolah yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia termasuk di area terpencil.
Ilham meyakini bahwa program-program yang inovatif tersebut akan membawa kesetaraan distribusi ilmu dan metode pembelajaran digital sehingga bisa menyiapkan generasi muda Indonesia dengan skills yang dibutuhkan untuk pekerjaan dimasa mendatang yang ditawarkan oleh dunia kerja.
“Kami sangat senang dan bangga bisa berkolaborasi bersama rekan-rekan CSR yang percaya pada pembangunan bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Seirama, Co-Founder & Presiden Direktur of Orbit Future Academy Sachin V. Gopalan menjelaskan, Orbit telah bermitra dengan perusahaan teknologi terbaik di dunia dan menyesuaikan program dengan kebutuhan guru dan siswa Indonesia.
Kemitraan yang sudah dilakukan salah satunya dengan Intel, perusahaan chip terbesar di dunia menyediakan kursus Artificial Intelligence. Selain itu dengan Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia yang menyediakan Sertifikasi Guru dan Amazon Web Services (AWS) perusahaan komputasi awan (cloud computing) terbesar di dunia yang menyediakan program untuk mengajarkan bagaimana kaum muda menjadi bagian dari dunia teknologi digital yang akan datang.
“Banyak mitra lain yang bekerja sama dengan Orbit untuk menyediakan program kelas dunia yang akan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia dan membantu kita (SDM Indonesia) melompat beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Adapun, program yang secara perdana dimulai pada 6 Desember 2021 selama enam bulan ke depan akan membina generasi muda dan guru untuk mengembangkan SDM berkualitas. SDM ini dibutuhkan oleh industri di masa depan, baik sebagai pencipta lapangan kerja maupun pencari kerja.
Selain itu, Bank Mandiri juga turut memberikan pelatihan guna menciptakan digital mindset hingga mampu menghasilkan produk atau aplikasi digital untuk menunjang keterampilan siswa siswi peserta.
"Kami berharap Program Sekolah 4.0 ini dapat menciptakan SDM berkualitas serta melahirkan Wirausaha Muda untuk meningkatkan kapasitas lapangan kerja di dalam negeri yang mampu bersaing secara global," ujar Rohan.