Lampaui Instagram, TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh 2021

Unsplash/Solen Feyissa
Ilustrasi tampilan aplikasi TikTok
31/12/2021, 10.40 WIB

TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia tahun ini. Platform video pendek ini mengalahkan seluruh aplikasi besutan Meta, yakni Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Berdasarkan data Apptopia, TikTok mencatatkan 656 juta unduhan pada 2021. "Aplikasi ini memimpin kategori umum dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia," demikian isi laporan, dikutip dari Gadgets 360, Kamis (30/12).

Pada posisi kedua ditempati oleh Instagram dengan 545 juta unduhan. Ketiga, Facebook meraih 416 juta unduhan.

Urutan keempat, aplikasi percakapan WhatsApp yang mencatatkan 395 juta unduhan. Aplikasi percakapan lainnya, Telegram menempati posisi kelima dengan 329 juta unduhan.

Keberhasilan TikTok terdorong oleh pandemi Covid-19. Situasi ini memaksa orang-orang tinggal di rumah dan mencari hiburan.

TikTok mendunia karena menjalankan dua strategi. Pertama, induknya yaitu ByteDance meluncurkan dua versi aplikasi.

Di pasar Cina, TikTok bernama Douyin, yang mulai meluncur pada 2016. Setahun kemudian, ByteDance meluncurkan TikTok untuk pasar global. 

ByteDance kemudian mengakuisisi Musical.ly, aplikasi serupa yang memiliki banyak pengguna di Amerika Serikat (AS). Penulis buku Tech Titans of China Rebecca Fannin mengatakan, akuisisi ini mampu mengembangkan teknologi dan inovasi pada TikTok.

Selain itu, dapat menyesuaikan aplikasi itu dengan kebutuhan dan selera pengguna di negara-negara Barat.

“Strategi ini bisa menjadi model baru bagi perusahaan digital lain yang ingin menjangkau pasar global, juga korporasi AS yang menemukan kendala saat masuk ke pasar Tiongkok,” kata Fannin, dikutip dari Harvard Business Review. 

Kedua, TikTok memiliki desain aplikasi yang memudahkan pengguna. Setelah mengunduh platform ini di ponsel, pengguna tidak perlu mengikuti akun orang lain terlebih dahulu.

Algoritme aplikasi TikTok mempelajari preferensi para pengguna melalui durasi dan interaksi mereka dengan video yang tersedia.

Dalam laporan Apptopia, Subway Surfer memimpin pada kategori game, dengan 191 juta unduhan. Kemudian, Rolox (182 juta), Bridge Race (169 juta), Garena Free Fire (144 juta), dan Among Us (152 juta).  

Pada kategori hiburan, Netflix memimpin dengan 173 juta unduhan. Lalu, YouTube (166 juta), Google Play Games (131 juta), Disney Plus (126 juta) dan Amazon Prime Video (120 juta).

Untuk kategori belanja, Shopee berhasil mengalahkan Amazon. E-commerce bernuansa oranye ini berhasil mencatatkan 203 juta unduhan pada 2021. Disusul oleh Shein (190 juta) dan Meesho (153 juta).

"Tahun ini, Amazon pindah dari peringkat pertama menjadi keempat dan memberi ruang bagi Shopee, Shein, dan Meesho," demikian dikutip dari laporan Apptopia, Selasa (27/12).

Menurut laporan itu, Shopee yang awalnya bersaing dengan Lazada milik Alibaba di Asia Tenggara. Kemudian Shopee merambah pasar Amerika Latin.

Di pasar itu, Shopee berhasil mengalahkan aplikasi belanja online Mercado Libre.

Pada aplikasi uang kripto (cryptocurrency), Binance memimpin dengan 64 juta unduhan. Kemudian, Crypto.com (41 juta), dan Coinbase (40 juta).

Untuk aplikasi kencan, Tinder memimpin dengan 67 juta unduhan. Posisi kedua ditempati Badoo (35 juta), dan Bumble (22 juta).

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan