Telkomsel Mulai Alihkan Jaringan 3G ke 4G, Bagaimana Efek ke Pengguna?

Telkomsel
Telkomsel percepat peralihan jaringan 3G ke 4G
21/1/2022, 11.52 WIB

Telkomsel mempercepat pengalihan jaringan internet generasi ketiga (3G) ke 4G/LTE. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga berjanji mempermudah pengguna beralih.

“Kami harap, langkah ini mampu mengoptimalkan lebih banyak potensi di berbagai wilayah melalui transformasi digital lintas-sektor yang lebih terakselerasi, sehingga dapat memperkuat ekonomi digital nasional,” kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan pers, Jumat (21/1).

Hal itu juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah menghadirkan konektivitas digital dengan kualitas maksimal yang merata hingga pelosok negeri.

Telkomsel menjadi mitra Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menyediakan menara Base Transceiver Station atau BTS di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar. Operator seluler berpelat merah ini bakal menggelar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa di 3T.

Perusahaan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menggelar 1.158 BTS USO. Seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband 4G/LTE.

BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE. Ini akan dibangun di Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 (Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan).

Hendri memastikan proses pengalihan layanan 3G ke 4G/LTE telah melalui tahap pengkajian, perencanaan, serta persiapan yang matang. Ini mencakup kesiapan infrastruktur dan teknologi, jaminan kenyamanan pelanggan selama proses upgrade berlangsung hingga kesesuaian dengan perundangan di sektor telekomunikasi dan perlindungan konsumen, yang berlaku di Indonesia.

Untuk itu, Telkomsel secara berkala berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari Kominfo hingga lembaga/institusi konsumen seperti Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

“Telkomsel telah mempersiapkan seluruh action plan mulai dari persiapan teknis, sosialisasi kepada pelanggan hingga tahapan mitigasi dengan optimal,” kata Direktur Network Telkomsel Nugroho.

Itu bertujuan memastikan proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE secara bertahap di seluruh wilayah di Indonesia dapat berjalan baik, termasuk prioritas meminimalisir potensi gangguan.

Ia menyatakan, Telkomsel juga terus mengupayakan standar QoS atau quality of service terjaga guna memenuhi standar aturan yang berlaku. Dengan begitu, tidak mengganggu layanan yang diterima konsumen.

Nugroho mengatakan, pelanggan ritel (B2C) dapat menikmati pengalaman aktivitas digital yang lebih baik dibandingkan dengan layanan 3G. Kegiatan yang dimaksud seperti streaming video dan music digital, video conference, bermain game online hingga layanan VoLTE.

Untuk itu, proses upgrading dari layanan 3G secara bertahap akan diprioritaskan percepatannya di wilayah yang sudah memiliki pemanfaatan 4G/LTE.

Perusahaan telekomunikasi itu pun mengajak para pelanggan yang masih menggunakan 3G untuk segera beralih ke 4G/LTE. Telkomsel berjanji memudahkan pelanggan migrasi.

Cara beralih dari 3G ke 4G/LTE sebagai berikut:

  • Memastikan ketersediaan 4G/LTE di wilayah pengguna melalui USSD Menu Browser (UMB) di *888*47#
  • Pelanggan dapat mengakses akun resmi Telkomsel di Facebook dan Twitter, serta layanan Virtual Assistant untuk mendapatkan pelayanan upgrade ke uSIM 4G
  • Melalui e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan JD.ID
  • Datang langsung ke GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan