Amerika Investigasi TikTok soal Dampak Kesehatan bagi Anak Muda

Unsplash/Solen Feyissa
Ilustrasi tampilan aplikasi TikTok
4/3/2022, 10.31 WIB

Delapan negara bagian di Amerika Serikat (AS), termasuk California dan Massachusetts mengumumkan penyelidikan atas potensi dampak negatif TikTok bagi kesehatan fisik dan mental anak muda.

Penyelidikan itu bertujuan mencari tahu apakah pengembang TikTok, yakni ByteDance tahu tentang efek berbahaya dari layanan tersebut. Investigasi akan berfokus pada metode dan teknik perusahaan asal Cina ini dalam meningkatkan keterlibatan pengguna di kalangan anak muda.

"Ini termasuk meningkatkan durasi waktu yang dihabiskan di platform dan frekuensi keterlibatan," kata Jaksa Agung Massachusetts Maura Healey dikutip dari Gizchina, Kamis (3/3).

Penyelidikan itu seiring banyaknya anggota parlemen AS dan regulator federal yang mengkritik TikTok. Mereka menganggap, platform asal Cina ini menjalankan praktik dan promosi konten berbasis komputer yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental pengguna muda. 

Platform video pendek itu populer di kalangan remaja dan anak kecil di AS. Berdasarkan data dari Priori Data, jumlah unduhan TikTok di Amerika Serikat 45,6 juta.

"TikTok mengancam keselamatan, kesehatan mental, dan kesejahteraan anak-anak kita," kata politikus dari Partai Republik AS Cathy McMorris Rodgers.

TikTok mengatakan, perusahaan berfokus pada keselamatan pengguna muda. "Kami membatasi fungsionalitas platform berdasarkan usia,” kata perusahaan.

“Kami berharap dapat memberikan informasi tentang banyak perlindungan keamanan dan privasi yang kami miliki untuk remaja,” tambah dia.

TikTok memperketat kontrol privasi untuk pengguna remaja atau di bawah umur tahun ini. Perubahan ini menargetkan pengguna usia 13 sampai 17 tahun.

Notifikasi pop-up akan muncul di plaform akun remaja di bawah usia 16 tahun. Mereka bakal diminta untuk memilih siapa yang dapat menonton video sebelum mengunggah.

Pengguna berusia 16 - 17 tahun dapat mengaktifkan fitur yang memungkinkan kemunculan notifikasi. Dengan begitu, mereka dapat memilih siapa yang bisa mengunduh video.

Untuk pengguna di bawah 16 tahun, fitur unduh video dinonaktifkan permanen. Dengan begitu, pengguna lain tidak bisa mengunduh konten tersebut.

Pengaturan ‘Pesan Langsung’ untuk akun berusia 16 sampai 17 tahun disetel menjadi ‘tidak ada’. Meski begitu, pengguna dapat mengubah opsi.

TikTok juga mengurangi periode waktu pengguna di bawah 18 tahun menerima pemberitahuan push. Mereka yang berusia 13 hingga 15 tahun tidak lagi menerima notifikasi push mulai pukul 9 malam.

Sedangkan mereka yang berusia 16 dan 17 tahun, tidak menerima notifikasi mulai pukul 10 malam.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan