Perusahaan satelit besutan Elon Musk, Starlink telah meluncurkan 47 satelit ke orbit Bumi, termasuk untuk Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi, Musk akan menambah satelit untuk penyediaan akses internet di negaranya.
Zelensky berterima kasih kepada pendiri Tesla itu karena mendukung Ukraina. Menurutnya, fasilitas internet dari Starlink milik Musk membantu masyarakat mendapatkan akses internet di tengah gangguan internet reguler imbas invasi Rusia.
Ia juga mengonfirmasi kepada Elon Musk bahwa Starlink akan lebih banyak mengirim satelit ke Ukraina. “Minggu depan kami bakal menerima batch lain dari sistem Starlink untuk kota-kota yang hancur," kata Zelensky dikutip dari Independent, akhir pekan lalu (5/3).
Zelensky juga mengatakan bahwa ia dan Elon Musk membahas kemungkinan proyek luar angkasa. “Tapi saya akan membicarakan ini setelah perang,” katanya.
Satelit Starlink mulai aktif di Ukraina awal pekan lalu. Elon Musk meluncurkan 47 satelit Starlink ke orbit Bumi, termasuk untuk Ukraina.
Jumlah satelit milik Starlink yang aktif di orbit hampir mencapai 2.000 satelit.
Elon Musk meluncurkan satelit Starlink agar akses internet warga dan pemerintah Ukraina tetap lancar meskipun diserang Rusia. Namun, Musk juga mendesak orang-orang di Ukraina agar menggunakan sistem Starlink secara berhati-hati.
"Sebab, jaringan internet Starlink kemungkinan menjadi sasaran Rusia," kata Elon Musk dikutip dari CNET, kemarin (6/3). Sinyal satelit dilaporkan dapat digunakan untuk melakukan geolokasi dan menargetkan orang oleh pihak Rusia.
Elon Musk memperingatkan orang-orang untuk menyalakan perangkat hanya jika diperlukan dan menempatkan antena sejauh mungkin dari orang-orang. Kamuflase cahaya dapat ditempatkan di atas antena untuk menghindari deteksi visual.