Cina Siapkan Aturan Baru Batasi Anak Nonton Streaming dan Bermain Gim

Pexels.com
Ilustrasi bermain gim
Penulis: Desy Setyowati
14/3/2022, 18.12 WIB

Cina menyiapkan aturan baru bagi platform hiburan seperti YouTube hingga pengembang gim Tencent. Regulasi ini terkait perlindungan terhadap anak-anak.

“Perusahaan yang terlibat dalam bisnis game online, siaran langsung (live streaming), audio, dan video di Cina harus menyiapkan ‘mode remaja’ untuk melindungi anak di bawah umur,” demikian isi rancangan peraturan Administrasi Cyberspace China (CAC), dikutip dari Reuters, Senin (14/3).

Perusahaan juga harus rutin mengawasi pelaksanaan peraturan terkait perlindungan anak-anak di internet. “Ini untuk menyediakan lingkungan online yang ‘bersih’ bagi anak di bawah umur,” kata CAC.

Selain itu, perusahaan wajib membatasi pengeluaran harian di platform oleh pengguna di bawah umur.

Platform streaming video utama di Cina seperti Tencent Video dan iQIYI, serta induk TikTok, ByteDance telah meluncurkan ‘mode remaja’. Ini mengingat pemerintah Cina menaruh perhatian penuh terhadap kebiasaan anak-anak di dunia.

Tahun lalu, Tiongkok memperkenalkan aturan baru yang membatasi jumlah bermain gim hingga menonton video game bagi anak di bawah 18 tahun. Ini untuk memerangi kecanduan game.

Di bawah aturan baru, “pemain gim (gamer) muda hanya boleh bermain game online satu jam pada Jumat – Minggu dan hari libur,” menurut laporan kantor berita resmi Xinhua dikutip dari The Guardian, pertengahan tahun lalu (31/8/2021).

Berdasarkan aturan yang diterbitkan oleh Administrasi Pers dan Publikasi Nasional, pengguna di bawah 18 tahun hanya dapat bermain game selama Pukul 8 - 9 malam waktu setempat pada hari-hari tersebut.

Perusahaan game online akan dilarang memberikan layanan kepada anak di bawah umur dalam bentuk apa pun di luar jam tersebut. Selain itu, “korporasi perlu memastikan bahwa mereka menerapkan sistem verifikasi nama asli,” kata regulator.

Halaman: