Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menyatakan, set top box gratis sudah diberikan kepada masyarakat. Warga yang mendapatkan yakni yang wilayahnya beralih dari televisi atau TV analog ke TV digital tahap pertama.
Ada 56 wilayah yang menggelar peralihan ke TV digital atau analog switch off tahap pertama mulai 30 April. "Sudah mulai dibagikan ke wilayah-wilayah sesuai dengan rencana," kata Johnny di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (15/3).
Set top box adalah alat penangkap sinyal siaran. Jenisnya ada beberapa yakni DVB-T2, DVB-C, DVB-S, dan DVB-IPTV. Sedangkan di Indonesia menggunakan DVB-T2 untuk menangkap siaran TV digital.
Johnny mengatakan, Kementerian Kominfo menyediakan sekitar 14 ribu sampai 15 ribu set top box untuk wilayah Bengkulu. Perangkat penangkap siaran TV digital ini dibagikan beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laman resmi Kominfo di Instagram dengan nama akun @siarandigitalindonesia, kementerian mendampingi penyelenggara multipleksing membagikan set top box gratis.
“Kominfo mendampingi lembaga penyiaran swasta yakni Surya Citra Mdia (SCM) – Emtek Group sebagai penyelenggara multipleksing yang melakukan uji coba set top box bantuan tahap awal untuk warga di kelurahan Bentiring Permai, kecamatan Muara Bangka Hulu, kota Bengkulu,” kata Kominfo melalui akun Instagram.
Set top box gratis berasal dari dua pembiayaan, yaitu:
- Pemerintah, yang akan disalurkan lewat pemda
- Perusahaan penyelenggara multipleksing seperti grup Media, MNC, SCTV, dan Transmedia Corpora
Selain dilakukan langsung oleh perusahaan multipleksing, set top box gratis didistribusikan melalui pemda.
Kominfo akan menggandeng pihak ketiga yang bertanggung jawab secara kontraktual dalam menyalurkan sekaligus validasi penerima set top box gratis. Berikut cara distribusi set top box gratis untuk warga miskin:
- Pengiriman logistik set top box ke gudang penyelenggara di 341 kabupaten/kota.
- Petugas mendistribusikan set top box dari pintu ke pintu ke penerima bantuan.
- Petugas lalu melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kepemilikan TV.
- Apabila data tidak sesuai, maka set top box akan dikembalikan ke gudang.
- Serah terima set top box.
- Instalasi perangkat oleh petugas, agar dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik.
- Saat set top box terunduh, akan muncul kode Quick Response (QR code) pada layar televisi.
- Petugas lalu memindai QR code itu melalui aplikasi WhatsApp dan menginput nama, NIK/KK, alamat, foto penerima bantuan, dan KTP. QR code ini untuk menjamin set top box yang didistribusikan tepat sasaran. Di dalamnya terdapat sejumlah data, termasuk lokasi dan produsen set top box.
- Ketika petugas menghubungkan atau membagikan memvalidasi perangkat set top box itu, semua data-data itu akan langsung terhubung ke pusat data.
- Petugas menyiapkan berita acara serah terima yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.