Penggunaan Internet 5G Telkomsel Meroket 7.815% saat Pagelaran MotoGP

Telkomsel
Telkomsel menyediakan layanan 5G selama pagelaran MotoGP 2022
Penulis: Desy Setyowati
23/3/2022, 11.28 WIB

Telkomsel mencatatkan penggunaan layanan data atau traffic payload jaringan internet generasi kelima (5G) melonjak 7.815% selama pagelaran MotoGP 2022. Sedangkan layanan data broadband naik 96% dibandingkan hari biasa.

Penggunaan layanan data broadband lebih dari 297 terabita (TB) selama pagelaran MotoGP 2022. Broadband adalah jangkauan frekuensi yang luas dan digunakan untuk mengirim serta menerima data.

Sedangkan penggunaan layanan data berbasis 5G tidak disebutkan angkanya.

MotoGP 2022 digelar di Mandalika International Street Circuit, Lombok - Nusa Tenggara Barat, pada 18 - 20 Maret. Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, perusahaan mengoptimalisasi jaringan broadband terdepan untuk pergelaran ini.

Telkomsel memperkuat 382 unit Base Transceiver Station (BTS) 4G/LTE. Selain itu, menambah 16 unit BTS 5G.

BTS adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

“Kami memastikan seluruh penguatan infrastruktur dan teknologi jaringan terdepan yang dihadirkan di Mandalika selama MotoGP 2022, akan terus dilanjutkan dan semakin diperkuat, terutama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Nugroho dalam keterangan pers, Rabu (23/3).

Ia menyebutkan, kunjungan pelanggan dari berbagai daerah di Kabupaten Lombok mencapai 76 ribu atau meningkat 11%. Sedangkan di Lombok Tengah, tempat berlangsungnya MotoGP 2022, peningkatannya lebih dari 27%.

Pengguna layanan 4G/LTE Telkomsel pun meningkat lebih dari 123%. Sedangkan 5G Telkomsel naik 3.900%.

Menurut Nugroho, peningkatan itu karena melonjaknya jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan layanan kartu Telkomsel Prabayar Tourist. Selama gelaran MotoGP 2022 di Mandalika, lebih dari 30 ribu wisatawan mancanegara memanfaatkan layanan roaming dari Telkomsel.

Wisatawan mancanegara tersebut termasuk turis, pembalap, kru tim balap, dan panitia acara  yang didominasi dari Hong Kong, Amerika Serikat (AS), Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

“Kami mengapresiasi seluruh dukungan para pemangku kepentingan, terutama seluruh masyarakat di NTB,” ujar Nugroho.