Kominfo Selidiki 11 Aplikasi Azan & Al-Quran Diduga Curi Data Pengguna

Instagram/@ccjcpolri & Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi aplikasi pencuri data pengguna
Penulis: Desy Setyowati
21/4/2022, 14.18 WIB

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencatat ada 11 aplikasi azan hingga Al-Quran yang diduga mencuri data. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menyelidiki hal ini.

Juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyampaikan, aplikasi-aplikasi tersebut beredar di Google Play Store. “Koordinasi lebih lanjut dengan pihak Polda Metro Jaya akan dilakukan terkait upaya dan langkah-langkah berikutnya yang akan diambil sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (21/4).

Ia juga menyampaikan bahwa Google telah mengambil tindakan terhadap aplikasi yang diduga melakukan pemrosesan data pengguna secara ilegal. Aplikasi-aplikasi ini diwajibkan menghapus fitur pengambilan data pengguna, jika ingin dapat kembali diakses oleh pengguna di Google Play Store.

“Kominfo meminta masyarakat untuk memeriksa daftar aplikasi yang diduga mengambil data pribadi secara tanpa hak,” ujar Dedy.

Ia juga mengimbau pengguna melakukan langkah pengamanan sebagai berikut:

Halaman: