Pertamina Minta Pengguna Waspadai Aplikasi MyPertamina Palsu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Penulis: Desy Setyowati
1/7/2022, 12.09 WIB

Pertamina mulai menerapkan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina hari ini (1/7). Perusahaan meminta masyarakat mewaspadai platform palsu.

“Hati-hati dengan aplikasi tidak resmi MyPertamina,” kata perusahaan melalui akun Instagram @MyPertamina, Kamis (30/6).

Aplikasi MyPertamina resmi hanya dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store. “Selain itu, dapat dipastikan aplikasi tersebut tidak resmi,” ujar perusahaan.

Penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut diwajibkan bagi pengguna kendaraan roda dua yang ingin membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Mereka juga wajib mendaftar terlebih dahulu:

Cara mendaftar bagi pemilik kendaraan roda empat sebagai berikut:

  • Siapkan dokumen yang dibutuhkan yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya
  • Buka situs web subsiditepat.mypertamina.id
  • Centang informasi tentang ‘memahami persyaratan’
  • Klik ‘daftar sekarang’
  • Ikuti instruksi
  • Tunggu pencocokan data maksimal tujuh hari di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di situs website secara berkala
  • Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode Quick Response (QR Code) Simpan QR Code, karena akan selalu digunakan saat bertransaksi di SPBU Pertamina

Bahaya Aplikasi Palsu

Aplikasi palsu dapat memuat malware seperti trojan, chromeloader, more_eggs dan lainnya. Rata-rata malware bertujuan mencuri data pengguna.

Halaman: