Waspadai Aplikasi MyPertamina Palsu di APKBoat

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Petugas Pertamina menyosialisasikan aktivasi pendaftaran pembelian BBM bersubsidi kepada pengendara di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat (1/7/2022).
3/7/2022, 22.41 WIB

PT Pertamina (Persero) telah menerapkan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina sejak Jumat (1/7). Masyarakat pun wajib memperlihatkan aplikasi tersebut, sebelum melakukan pembelian.

Akan tetapi, Pertamina mengungkap adanya aplikasi palsu yang meniru MyPertamina. Masyarakat pun diingatkan untuk waspada, dan mengimbau agar mengunduh aplikasi melalui Google Play maupun App Store.

"Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi tidak resmi ya," tulis akun twitter resmi MyPertamina, dikutip Minggu (3/7).

Dalam unggahannya MyPertamina juga menuliskan aplikasi palsu tersebut tersedia dalam APKBoat, yang menyediakan aplikasi untuk perangkat Android.

Dari penelusuran, pada situs tersebut memang terdapat aplikasi dengan logo MyPertamina, lengkap dengan penjelasan bahwa aplikasi ini dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan versi 3.6.0 untuk Android dan diperbaharui pada 28 Juni 2022.

 Selanjutnya pada bagian penjelasan, di APKBoat menuliskan:

"Halo Sobat, Selamat datang di ApkBoat.com dimana kalian bisa mendownload mod game gratis dan aplikasi Android terpopuler dan terlengkap. Game populer My Pertamina APK sedang tren akhir-akhir ini dan pengguna menginginkan aplikasi ini, jadi kami menghadirkannya untuk Anda.

My Pertamina memungkinkan Anda mendapatkan poin, dan hadiah, dan mengalami hal-hal baru."

Namun, jika ditelisik, kontras terlihat perbedaan pada bagian ini. Sebab pada aplikasi MyPertamina di Google store, pembaharuan termutakhir MyPertamina pada 28 Juni 2022 adalah versi 3.6.2.

Sementara pada bagian penjelasan tertulis:

"Dapatkan poin, reward, dan pengalaman baru bersama MyPertamina.

MyPertamina adalah cara mudah untuk menemukan SPBU Pertamina terdekat; bayar bensin di SPBU Pertamina dengan pembayaran digital (Linkaja) sekaligus mendapatkan loyalty point, serta tracking system untuk belanja bensin bulanan."

Kata MyPertamina juga selalu tertulis sebagai satu kesatuan, sesuai nama produk.

Hingga 3 Juni 2022, aplikasi MyPertamina telah diunduh lebih dari lima juta kali. Meski banyak diunduh, pelanggan umumnya kurang menyukai aplikasi ini, karena dari 221 ribu pelanggan yang memberikan penilaian, MyPertamina hanya mendapatkan 1,2 bintang dari maksimal lima.

Sementara di App Store, pembaharuan terakhir dilakukan pada 29 Juni 2022 untuk penambahan fitur program subsidi tepat, dengan versi 2.15.0.

Sementara untuk penilaian, dari 12 ribu pengguna yang memberikan ulasan, MyPertamina mendapatkan nilai 2,4 dari lima.

Menyangkut keamanan penggunaan handphone saat melakukan transaksi memakai aplikasi, terutama dengan adanya simbol larangan memakai handphone di SPBU, MyPertamina menegaskan penggunaan hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 meter dari lokasi dispenser SPBU. Tidak boleh melakukan komunikasi telepon, atau di area tangki, pembongkaran SPBU, dan pada jarak terlalu dekat dengan pompa pengisian.

Sebelumnya Pertamina menjelaskan bahwa tujuan penggunaan aplikasi digital ini untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, baik  untuk Pertalite, solar hingga elpiji atau LPG 3 kilogram.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, mengatakan para calon konsumen diwajibkan untuk mengisi data diri dan data kendaraan di aplikasi Mypertamina. Nantinya, data tersebut akan diverfikasi oleh pemerintah untuk menentukan apakah si calon konsumen berhak mendapatkan jatah BBM bersubsidi dan LPG 3 kg.