Instagram resmi meluncurkan fitur berbagi koleksi aset digital seperti non-fungible token atau NFT di Indonesia hari ini (5/8). Fitur ini memfasilitasi para kreator mengunggah karya NFT secara langsung dari blockchain ke platform media sosial.
Pengikut (follower) konten kreator di Instagram bisa membeli NFT yang diunggah tersebut. Kemudian, mereka juga bisa menampilkan aset digital yang telah dibeli.
CNN melaporkan, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset sejenis kripto ini tidak dapat digandakan atau diganti.
Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian menyampaikan, Instagram terus mengeksplorasi teknologi Web3, termasuk NFT. Sebab, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) yakin potensi sektor ini besar.
“Kami yakin teknologi ini memiliki potensi besar untuk memperluas akses, mengurangi biaya, memberdayakan, dan mengakselerasi inovasi bagi orang-orang dan kreator di seluruh dunia,” kata Pieter dalam keterangan pers, Jumat (5/8).
Piter mengatakan, fitur ‘pamer’ NFT di Instagram bertujuan membantu para kreator dan komunitas untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Mereka juga bisa memonetisasi koleksi digital seperti NFT.
“Ke depan, pengguna dapat menampilkan dan membagikan koleksi digital mereka sebagai stiker augmented reality (AR) di Instagram Stories,” ujar dia.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan menggunakan fitur ‘pamer’ NFT di Instagram, di antaranya:
1. Menghubungkan dompet digital
Kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital. Kemudian mereka bisa membagikannya di Instagram.
Dompet digital yang kompatibel yakni Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet. Dompet digital Phantom akan segera hadir.
2. Berbagi koleksi digital
Setelah kreator atau kolektor mengunggah NFT, koleksi ini akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi aset digital.
Unggahan NFT itu juga akan terlihat di profil mereka.
3. Penandaan otomatis dari kreator dan kolektor
Kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di unggahan koleksi digital. Namun ini tergantung pada pengaturan privasi mereka.
Blockchain yang didukung untuk fitur NFT di Instagram adalah Ethereum, Polygon, dan Flow. Blockchain Solana akan menyusul hadir.
Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday menilai, fitur tersebut akan mendorong lebih banyak orang membeli NFT. “Ini membuka akses lebih besar bagi kreator seperti saya untuk memperkenalkan dan mempromosikan kreasi digital yang kami buat,” katanya.
Dalam rangka peluncuran fitur NFT itu, Ghozali turut membuat aset digital edisi spesial Instagram. Ia akan mengunggahnya ke akun Instagram pribadinya.