Telkom Pastikan Data Pengguna Indihome Tidak Bocor

Twitter/@indihome
Logo IndiHome
Penulis: Desy Setyowati
22/8/2022, 17.37 WIB

Telkom Indonesia menyatakan tidak menemukan kebocoran data pengguna layanan IndiHome. Ini berdasarkan hasil investigasi internal.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa terdapat 26.730.797 data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

Data yang dijual di breached.to tersebut diklaim berasal dari periode Agustus 2018 hingga November 2019.

SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza menyampaikan, perusahaan melakukan investigasi sejak Minggu sore (21/8) hingga Senin pagi (22/8). “Kami melakukan kroscek dengan pihak terkait di internal, bahwa tidak ada record ID IndiHome yang valid (dari temuan yang beredar di media sosial itu)," ujar dia saat jumpa pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (22/8).

Reza menjelaskan, Telkom tidak menggunakan email dengan format @telkom.net, baik itu untuk kepentingan perusahaan maupun sebagai fitur atau layanan kepada pelanggan.

"Fungsinya bukan sebagai email. Format .net ini sebagai format realm/domain atau user ID IndiHome," katanya.

Ia menegaskan pula bahwa tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan histori browsing dan data pribadi secara berdampingan (breached).

"Tidak ada sistem yang di-breached, dan dapat diduga bahwa data yang dipublikasi di forum adalah hasil fabrikasi," kata Reza.

Selain itu, Telkom telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

EGM Information Technology Telkom Sihmirmo Adi menambahkan, Telkom segera melakukan tindakan hati-hati saat menginvestigasi dugaan kebocoran data tersebut.

"Kami melakukannya (penelusuran dan investigasi) just in time. Kami tentu harus berhati-hati dan tidak mau gegabah, karena ini menyangkut kepercayaan publik. Semua step investigasi pun, memiliki protokolnya. Proses-proses itu sudah dibuat baku dan kita ikuti," ujar Sihmirmo.

VP Network/IT Stra Tech and Architecture Telkom Rizal Akbar juga memastikan, data pelanggan IndiHome dilindungi dengan enkripsi dan firewall yang berlapis.

"Kami menyimpan data dan browsing history disimpan dengan terkendali, rahasia dan terproteksi. Datanya pun terenskripsi. Sehingga, ketika datanya revealed, tidak akan terbaca dengan mudah karena encrypted," kata Rizal.

Reporter: Antara