Harta di Bawah Orang Terkaya RI Low Tuck Kwong, Begini Kondisi Jack Ma

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Pendiri Alibaba Jack Ma
Penulis: Desy Setyowati
27/12/2022, 15.51 WIB

Kekayaan orang terkaya di Indonesia yang baru, Low Tuck Kwong melampaui pendiri Alibaba Jack Ma. Ma dikabarkan tinggal di Jepang saat ini.

Jack Ma disebut-sebut tinggal di Tokyo selama hampir setengah tahun. "Dia terlihat sedikit lelah," ujar seorang pebisnis yang ditemui Jack Ma di Tokyo baru-baru ini, dikutip dari Asia Nikkei Review, pekan lalu (16/12).

Data The Real-Time Billionaires Forbes menunjukkan, kekayaan Jack Ma US$ 22,7 miliar atau setara Rp 354,12 triliun saat ini. Pendiri Alibaba ini pun menempati posisi ke-66 orang terkaya di dunia.

Kekayaannya di bawah pendiri sekaligus Direktur Utama Bayan Resources (BYAN) Dato' Dr. Low Tuck Kwong US$ 30,9 miliar atau setara Rp 482,04 triliun. Low Tuck Kwong pun menjadi orang terkaya ke-42 di dunia.

Kenaikan harta Low Tuck Kwong berkat harga saham BYAN yang terus melonjak hingga ke level Rp 22.550 per lembar pada Pukul 10.46 WIB.

Sedangkan Jack Ma tertekan oleh kebijakan Cina sejak akhir 2020. Saat itu, pendiri Alibaba ini mengkritik pemerintah Cina soal aturan teknologi finansial (fintech).

Ia mengatakan bahwa Beijing menghambat inovasi, khususnya di bidang keuangan, dalam acara Bund Summit di Shanghai pada akhir Oktober 2020.

Taipan Tiongkok itu pun dipanggil oleh Beijing pada awal November 2020). Setelah itu, Ma muncul setiap tiga bulan yakni saat bertemu guru dan dalam acara Russian Geographical Society.

Sumber pemerintah Cina menyampaikan kepada Reuters, Jack Ma pernah menulis surat langsung kepada Xi Jinping pada awal 2021. Dalam surat ini, Ma menawarkan diri untuk mengabdi di sisa hidupnya dalam pengembangan pendidikan dan pertanian di perdesaan Cina.

Xi Jinping membacakan surat dari Jack Ma dalam pertemuan para pemimpin senior Cina pada Mei. Namun, Reuters tidak menjelaskan tindak lanjut Xi Jinping terkait surat tersebut.

Meski begitu, Jack Ma melakukan apa yang disebutkan dalam surat tersebut. Setelah ‘menghilang’ pasca-mengkritik aturan keuangan pada akhir tahun lalu, Ma muncul di depan umum dan memberikan pidato kepada 100 guru perdesaan Cina.

Jack Ma juga gencar menjalankan aktivitas pertanian. Pada September 2021, ia terlihat mengunjungi lahan pertanian di Provinsi Zhejiang, Cina.

South China Morning Post (SCMP) juga pernah melaporkan pada Mei 2021, bahwa Ma mengunjungi Eropa dalam rangka tur studi pertanian dan teknologi.

Sedangkan perusahaannya yakni Alibaba menghadapi sejumlah peraturan baru yang lebih ketat. Raksasa fintech Ant Group juga membatalkan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) sejak akhir 2020.

Dua tahun sejak Jack Ma menimbulkan kemarahan Partai Komunis Cina, Jack Ma kini dikabarkan tinggal di Tokyo, Jepang.

Asia Times melaporkan, sejumlah pebisnis memperkirakan Jack Ma akan kembali ke Cina. Sebab, Li Qiang dilaporkan berada di jalur untuk menjadi perdana menteri Cna berikutnya setelah Presiden Xi Jinping meluncurkan badan pemerintahan baru.

Li Qiang disebut-sebut akan menjadi perdana menteri pada Maret. “Jack Ma dikabarkan dekat dengan Li,” dikutip dari Asia Times, Selasa (27/12).

Selain itu, Xi Jinping mengatakan akan selalu mendukung perusahaan swasta. “Saya juga bekerja di tempat di mana ekonomi swasta relatif berkembang,” kata Xi dikutip dari media pemerintah.

Hal itu mengisyaratkan Xi Jinping memberi Alibaba, Baidu, ByteDance, DiDi, JD.com, Tencent, dan lainnya ruang yang lebih besar untuk berinovasi. Padahal Beijing mengeluarkan sejumlah aturan yang menyasar raksasa teknologi sejak pandemi Covid-19.