Amazon PHK 18.000 pada Rabu (18/1). Pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan menjadi yang terbanyak dalam 28 tahun sejak perusahaan berdiri.
Awal bulan ini, CEO Andy Jassy mengatakan bahwa PHK terjadi di divisi sumber daya manusia dan Toko Amazon.
PHK dilakukan setelah Amazon merekrut karyawan dalam jumlah besar selama pandemi Covid-19, sehingga menjadi lebih dari 1,6 juta pada akhir 2021 atau naik dari 798.000 dibandingkan kuartal IV 2019.
Raksasa teknologi itu menghadapi perlambatan pertumbuhan penjualan, kenaikan biaya, dan prospek ekonomi yang memburuk.
Selain PHK, Amazon menerapkan beberapa hal efisiensi yakni:
- Menyetop sementara perekrutan pegawai
- Memperlambat ekspansi gudang
- Menutup beberapa proyek eksperimental, termasuk layanan telehealth dan proyektor panggilan video unik untuk anak-anak
“Perusahaan yang bertahan lama melewati fase yang berbeda. Mereka tidak dalam mode ekspansi SDM dalam jumlah besar setiap tahun,” kata Andy dikutip dari CNN Internasional, dua pekan lalu (5/1).
Ia sebenarnya sudah mengatakan pada November 2022, bahwa PHK akan berlanjut hingga awal 2023. Beberapa media juga melaporkan pada musim gugur, Amazon telah merencanakan untuk memangkas sekitar 10.000 pekerja.
Amazon dan perusahaan teknologi lainnya secara signifikan meningkatkan perekrutan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini karena pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan konsumen ke arah berbelanja secara online.
Ketika kasus Covid-19 menurun, raksasa teknologi, termasuk e-commerce masif melakukan PHK.
Dalam memo kepada karyawan, Andy mengatakan bahwa para eksekutif Amazon bertemu untuk menentukan cara membuat perusahaan lebih ‘langsing’. Selain itu, “memprioritaskan apa yang paling penting bagi pelanggan dan kesehatan jangka panjang bisnis kami,” ujar dia.
“Peninjauan tahun ini lebih sulit mengingat ekonomi yang tidak menentu dan kami telah merekrut dengan cepat selama beberapa tahun terakhir,” tambah dia.
Oleh karena itu, Amazon memutuskan untuk melakukan PHK meskipun sulit. “PHK akan membantu Amazon mengejar peluang jangka panjang dengan struktur biaya yang lebih kuat,” kata Andy.