Jumlah Pengguna Bertambah Hampir 8 Juta, CEO Netflix Justru Mundur

Market Watch
Pendiri Netflix Reed Hastings
Penulis: Desy Setyowati
20/1/2023, 11.10 WIB

Pendiri Netflix Reed Hastings mundur dari posisinya sebagai CEO. Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan laporan pendapatan kuartal IV 2022.

Co-CEO Ted Sarandos tetap menjabat. Sedangkan posisi Hastings akan digantikan oleh Greg Peters, yang sebelumnya menjaba chief operating officer.

Peters akan menjabat sebagai co-CEO dan bergabung dengan dewan perusahaan. Sedangkan Hastings tetap menjabat sebagai chairman.

“Saya ingin berterima kasih kepada Reed atas kepemimpinan visioner, bimbingan, dan persahabatannya selama 20 tahun terakhir,” kata Sarandos dalam pernyataan tertulis, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (20/1).

Hastings ikut mendirikan Netflix pada 1997. Sarandos dipromosikan menjadi co-CEO bersama Hastings pada Juli 2020.

Hastings meninggalkan pucuk pimpinan saat raksasa streaming film itu berupaya meningkatkan jumlah pelanggan setelah bisnis merosot dalam beberapa kuartal terakhir.

“Dua setengah tahun terakhir adalah pembaptisan dengan api, mengingat Covid-19 dan tantangan baru-baru ini dalam bisnis kamis,” kata Hastings dalam blog pribadi.

Selain penetapan co-CEO baru, Netflix melakukan beberapa perombakan di tingkat eksekutif, yakni:

  • Bela Bajaria yang sebelumnya menjabat kepala televisi global, kini menjadi chief content officer
  • Scott Stuber, yang sebelumnya menduduki posisi kepala film global, akan menjadi ketua Netflix Film

Pendapatan Netflix pada Kuartal IV 2022

Pengumuman suksesi disampaikan bersamaan dengan laporan pendapatan kuartal IV 2022. Hasilnya yakni:

  • Earning per share (EPS) atau laba bersih perusahaan dibagi jumlah saham beredar: 12 sen, atau lebih kecil dari perkiraan analis yang dihimpun oleh Refinitiv 45 sen per saham
  • Pendapatan: US$ 7,85 miliar, sama dengan prediksi Refinitiv
  • Pelanggan berbayar secara global: bertambah 7,66 juta atau lebih tinggi ketimbang perkiraan perkiraan StreetAccount 4,57 juta pelanggan

Perkiraan EPS Netflix meleset karena kerugian terkait utang berdenominasi euro. Namun margin 7% masih melampaui ekspektasi Wall Street.

Depresiasi dolar AS dibandingkan dengan euro selama kuartal IV bukanlah kerugian operasional.

Ini juga pertama kalinya Netflix memasukan penghasilan dari iklan dalam laporan pendapatan. Masuknya penghasilan baru ini, selaras dengan langkah perusahaan menyediakan layanan murah dengan iklan pada November.

“Kami tidak akan masuk ke bisnis seperti ini (layanan dengan iklan), jika tidak percaya ini bisa lebih besar dari setidaknya 10% dari pendapatan,” kata Chief Financial Officer Netflix Spencer Neumann.

Netflix menggembar-gemborkan program baru seperti serial televisi "Wednesday", serial dokumenter "Harry and Meghan", serta film Rian Johnson "Glass Onion" sebagai konten populer selama kuartal IV.

Perusahaan memperkirakan pertumbuhan pendapatan pada kuartal pertama 2023 naik 4%, atau lebih tinggi dari proyeksi Wall Street 3,7%. Netflix mengatakan, peningkatan ini akan didorong oleh peningkatan jumlah pelanggan dan pengeluaran konsumen.

Netflix memang berencana menghilangkan fitur berbagi akun pada kuartal pertama. Ini bertujuan menghasilkan uang dari pengguna yang sebelumnya berbagi kata sandi dengan orang di luar rumah mereka sendiri.