Aplikasi Satu Sehat pengganti PeduliLindungi sejak kemarin, Rabu (1/3). Apa saja fitur di aplikasi Satu Sehat?
Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi akan otomatis berubah menjadi Satu Sehat pada 1 Maret.
“Akan otomatis berubah karena kami tidak ingin menyulitkan masyarakat. Jadi kami hanya memberitahukan bahwa ada perubahan. Masyarakat hanya perlu menunggu 1 Maret,” kata Agus dalam siaran pers, Senin (27/2).
Aplikasi PeduliLindungi yang berubah menjadi Satu Sehat juga bakal dikembangkan sebagai Citizen Health Apps. “Ini aplikasi kesehatan personal di masyarakat,” katanya.
Aplikasi Satu Sehat tidak dibuat secara spesifik seperti PeduliLindungi. Sebab, platform baru ini bakal menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas, seperti:
- Mengintegrasikan data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya, seperti:
- Hasil kunjungan ke rumah sakit
- Pembelian obat di apotek
- Frekuensi berolahraga
- Gaya hidup pengguna
- Akan ada poin yang bisa ditukar dengan misalnya suplemen atau vitamin
- Akses ke medical record hasil laboratorium termasuk kardiologi
- Ibu-ibu bisa mengakses vaksin miliknya dan anak
Kehadiran aplikasi Satu Sehat dinilai mempermudah masyarakat menyusun data kesehatan secara ringkas dan lebih rapih. Sebab para pengguna bisa melihat sendiri data yang diperlukan, seperti sertifikat vaksinasi, imunisasi anak hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi.
Kemenkes menjamin data kesehatan masyarakat di aplikasi PeduliLindungi yang akan berubah menjadi Satu Sehat besok. Kementerian menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait:
- Sertifikasi aplikasi
- Menentukan bentuk sistem keamanan
- Tata kelola teknologi
- Register manajemen dan sumber daya manusia
Berikut daftar fitur di aplikasi Satu Sehat:
1. Checkin
Sama seperti di PeduliLindungi, fitur ini untuk memindai barcode saat hendak memasuki ruang publik. Pengguna dapat mengatur check-in dengan menambahkan beberapa anggota.
2. Resume medis
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk:
- Melihat semua hasil tes
- Memantau penanganan di fasilitas kesehatan
- Mengetahui penanganan selanjutnya dengan rekam medis
- Mengetahui dan memahami obat-obatan yang diterima
Hasil rekam medis pengguna akan muncul di aplikasi Satu Sehat jika fasilitas kesehatan terintegrasi dengan platform.
3. Vaksin dan Imunisasi
- Melihat riwayat dan sertifikat vaksin covid dan non-covid
- Tiket vaksin: memeriksa tiket vaksin
- Vaksin non-Indonesia
- Verifikator Check-In: memverifikasi surat vaksin dari luar negeri yang dibawa oleh Warga Negara Asing (WNA)
4. Hasil tes Covid-19
Fitur ini untuk memeriksa hasil riwayat tes covid-19 di lab yang terafiliasi oleh Kemenkes, baik Lab Tes PCR atau Lab Tes Antigen.
5. Cari Rawat Inap
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari fasilitas kesehatan untuk rawat inap. Caranya yakni:
- Pengguna diminta untuk memilih tempat tidur untuk pasien Covid-19 atau non Covid-19
- Pilih provinsi
- Pilih Kabupaten/Kota
- Kemudian klik “Cari”
6. Pelayanan kesehatan
Dengan fitur ini, pengguna dapat memeriksa daftar fasilitas kesehatan. Saat ini, fitur ini hanya menampilkan data untuk dua fasilitas kesehatan yakni:
- Daftar lab pemeriksa PCR
- Daftar lab pemeriksa Antigen
7. Berita
Aplikasi Satu Sehat memiliki menu khusus untuk berita kesehatan. Namun fitur ini belum dapat digunakan.