Puncak fenomena bulan purnama cacing atau worm moon akan terjadi pada Senin malam (6/3) hingga Selasa pagi (7/3).
“Bulan akan terlihat di atas cakrawala saat cuaca sangat cerah pada Senin malam (6/3),” demikian dikutip dari Almanac, Senin (6/3).
Nama-nama bulan purnama yang digunakan oleh The Old Farmer’s Almanac berasal dari tempat, termasuk penduduk asli Amerika, kolonial Amerika, dan Eropa.
Nama bulan purnama cacing atau worm moon berasal dari orang-orang suku Naudowessie (Dakota) dan telah digunakan oleh kelompok penduduk asli Amerika lainnya.
Worm moon merujuk pada musim cacing yang bermunculan dari tanah setelah hujan musim semi.
Bulan purnama cacing atau worm moon juga disebut sebagai:
- Sugar Moon (Ojibwe) menandai waktu tahun ketika getah maples gula mulai mengalir.
- Wind Strong Moon (Pueblo) mengacu pada periode angin kencang
- Sore Eyes Moon (Dakota, Lakota, Assiniboine) menyoroti sinar matahari yang menyilaukan, sehingga memantulkan salju yang meleleh di akhir musim dingin